Kezia Abraham, Sosok Dibalik Kutipan yang buat Baper Warganet

Kezia Abraham
Sumber :
  • IG @keziabraham

VIVA – Mari bermaaf-maafan, maafkan aku mencintaimu tanpa izin, kutipan seperti itu mampu menyihir banyak warganet. Adalah seroang wanita bernama Kezia Grac Abraham yang rajin mengunggah quotes atau kutipan tersebut. Ia kerap menulis tentang percintaan hingga masalah sosial yang ada.

Daftar Pemain Timnas Indonesia Buat ASEAN Cup 2024 Dirilis, Warganet: New Generation

Maka tak heran bila beberapa warganet menjadikan Kezia Grac Abraham sebagai teman curhat. Ia banyak menerima pesan pribadi yang mengadukan keadaannya dari masalah umum sampai soal percintaan. Sebisa mungkin Kezia akan membalas dan memberi masukan dari sudut pandangnya.

"Banyak banget, curhat-curhat dengan sesama pecandu quotes, bantu dan ngasih saran mereka, bisa bantu ini itu tentang percintaan dan keluarganya, bahkan banyak lagi," kata Kezia Grac Abraham saat dihubungi baru-baru ini 

Media Sosial Akun Gerindra Jadi Tempat Keluhan Warganet ke Presiden untuk Selesaikan Kasus di Tanah Air

Kezia Abraham rajin menunggah kutipan sejak 2017. Banyak warganet menyambut positif unggahannya tersebut. Sejak saat itu, kezia lebih rajin dan berharap unggahannya bisa bermanfaat.

"Di Instagram usahakan selalu aktif dan kasih hal yang bermanfaat buat berbagai orang sehingga mereka 'tertarik untuk masuk' ke dalam akun kita," katanya.

Viral! Gegara Hobi Makan Seblak, Wanita Ini Harus Masuk RS dan Opname

Selain itu, Kezia Grac Abraham yang sudah memiliki pengikut sebanyak 1,2 juta di akun Instagram @keziabraham, punya saran lain. Bagi Kezia, jika seseorang tertarik menjadi selebgram, maka kuncinya adalah memperhatikan kualitas.

"Caranya adalah dengan selalu konsisten upload. Jangan fokus pada banyaknya like dan komen, tapi kualitas. Kualitas akan memberikan banyak orang-orang yang setia pada akun kita," katanya.

Kezia Grac Abraham kini sudah merasakan manis dari kerja kerasnya. Ia bisa menghasilkan uang dari berbagai kerja sama. Kezia menjalani ini dengan suka hati hingga tak merasa terbebani.

"Kadang iya (beban), karena kita harus support ke mereka, tapi karena keseruannya aku merasa seru-seru aja sih dan gak jadi terlalu beban," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya