4 Contoh Daftar Riwayat Hidup Lengkap Beserta Unsur-unsurnya
- canva.com
VIVA – Melamar pekerjaan adalah suatu hal yang sangat sulit dan persaingannya pun sangat ketat. Setiap orang yang akan melamar pekerjaan harus memiliki kemampuan agar dapat bersaing dengan lawannya. Selain itu seorang pelamar kerja harus mengirimkan beberapa berkas, seperti surat lamaran, ijazah, hingga daftar riwayat hidup.
Contoh daftar riwayat hidup harus menarik agar HRD perusahaan memanggil Anda ke tahap wawancara. Usahakan agar tidak terlalu panjang dan buat sesederhana mungkin agar CV Anda tidak terlihat membosankan. Tapi, memuat segala informasi yang dibutuhkan.
Contoh daftar riwayat hidup
Pengertian daftar riwayat hidup
Daftar riwayat hidup sering juga dinamakan sebagai CV atau curriculum vitae. Secara etimologis, curriculum vitae memiliki arti perjalanan hidup seorang pelamar. Baik CV atau daftar riwayat hidup memiliki makna yang sama dan sama-sama berisi tentang data pribadi seseorang yang dibutuhkan ketika akan melamar sebuah pekerjaan.
Unsur-unsur dalam
Seorang HRD perusahaan akan melihat daftar riwayat hidup dan surat lamaran untuk memudahkan mereka dalam memilih kandidat yang sesuai dengan kualifikasi perusahaan. Agar Anda lolos dalam tahap seleksi berkas, maka perhatikan beberapa hal yang harus dicantumkan dalam daftar riwayat hidup.
1. Identitas diri
Informasi ini harus Anda cantumkan dalam sebuah dafta riwayat hidup. Identitas diri biasanya berupa nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan email. Selain itu, banyak perusahaan yang mewajibkan kandidatnya untuk menyantumkan akun media sosial seperti Instagram, Linkedin, Facebook, dan lainnya untuk melihat rekam jejak Anda di media sosial.
2. Pendidikan
Selanjutnya, unsur yang harus dicantumkan dalam daftar riwayat hidup adalah riwayat pendidikan. Tidak usah semua jenjang pendidikan yang kamu tempuh dicantumkan dalam daftar riwayat hidup. Anda hanya perlu mencantumkan dua atau satu pendidikan terakhir saja, penulisannya diawali dengan nama instansi, jurusan, IPK akhir, serta tahun kelulusan.
3. Pengalaman bekerja
Setelah pendidikan, unsur selanjutnya adalah pengalaman bekerja yang pernah dijalani. Tuliskan pekerjaan yang pernah dijalani sebelumnya. Penulisannya diurutkan dari nama perusahaan dan lamanya pekerjaan. Dari pengalaman ini akan menjadi nilai tambah jika Anda pernah bekerja di perusahaan lain dan linier dengan bidang yang dilamar.
4. Keterangan tambahan
Jika Anda adalah seorang fresh graduate atau belum pernah bekerja sebelumnya, Anda harus menambahkan pengalaman organisasi atau seminar yang diikuti. Dalam pengalaman organisasi ini tuliskan proyek apa yang dikerjakan, jabatan, periode, serta nama organisasinya.
Selain itu, Anda juga bisa menambahkan keahlian yang dimiliki. Misalnya bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat, Ms. Word, atau menggunakan aplikasi desain seperti photoshop. Keahlian ini dapat menjadi nilai tambah di mata HRD.
5. Tempat, waktu, dan tanda tangan surat ditulis
Apabila Anda menuliskan daftar riwayat hidup menggunakan tulisan tangan, pada bagian bawahnya Anda harus mencantumkan tempat, waktu, dan tanda tangan ketika surat itu ditulis. Hal ini akan menunjukkan bahwa Anda memang benar-benar menulis daftar riwayat hidup tersebut tanpa paksaan siapapun.
Contoh daftar riwayat hidup
Contoh 1
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Identitas diri:
- Nama: Karina Rizky
- Tempat Tanggal Lahir: Jakarta, 10 Mei 1995
- Jenis Kelamin: Perempuan
- Status: Belum Kawin
- Alamat: Jl. Raya Bogor No. 123 Kel. Pancoran Kec. Medan Barat Jakarta Barat 1000
- Kewarganegaraan: Indonesia
- Agama: Islam
- Nomor Handphone: 081234567891
- Email: karinar@gmail.com
Pendidikan:
- SMAN 89 Jakarta 2012 – 2015
- Universitas Indonesia (Ekonomi) 2015 – 2019
Pengalaman Organisiasi:
- Anggota badan esekutif mahasiswa (BEM) di Universitas Indonesia dari tahun 2015 – 2016
Minat dan keahlian:
- Mampu berkomunikasi dengan baik
- Menguasai aplikasi photoshop
- Senang menulis
Hormat saya
Julda Ahmad
Contoh 2
Contoh 3
Contoh 4 dalam Bahasa Inggris