dr. Faheem Younus Cuit Soal Kepedulian, Ditanya Indonesia Kapan Begini

dr Faheem Younus
Sumber :
  • Twitter dr Faheem Younus

VIVA – Seorang pakar penyakit menular dari Amerika Serikat, dr. Faheem Younus, mendadak populer di Indonesia. Melalui cuitannya di Twitter, dia kerap mengulas situasi COVID-19 yang terjadi di Tanah Air dan turut memberikan saran bagaimana penanganannya. 

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

Meski berasal dari Amerika, dokter tersebut kerap menuliskan cuitan dalam bahasa Indonesia, hingga namanya populer di kalangan netizen Indonesia. Yang terbaru, dia kembali membuat sebuah utasan di Twitter, yang tak kalah menarik perhatian. 

Bukan soal COVID-19, kali ini dr. Faheem Younus menulis soal rasa kepedulian manusia dan saran dia untuk lebih memilih menjadi orang yang baik, ketimbang orang yang kompetitif. 

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

"Kapan pun itu selalu pilih untuk jadi orang baik hati daripada orang yang kompetitif," tulis @FaheemYounus dalam bahasa Inggris, dikutip VIVA, Senin 12 Juli 2021. 

Mengiringi caption yang dia tulis, dr. Faheem turut mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan ribuan orang mengantre di tengah guyuran hujan deras. 

Kedekatan Trump dan Putin Bocor, Sering Teleponan hingga Kirim Alat Tes COVID-19

Bukan untuk mengantre makanan atau sesuatu yang menguntungkan bagi mereka, tapi orang-orang ini mengantre demi bisa menolong seorang anak yang menderita penyakit kanker langka. 

"Hampir 5 ribu orang rela menunggu berjam-jam di bawah guyuran hujan di tempat swab di Worcester, untuk dites demi membantu menyelamatkan nyawa anak umur 5 tahun yang sedang berjuang melawan kanker langka, setelah orangtuanya meminta pertolongan," tulis keterangan dalam gambar tersebut. 

Diketahui peristiwa tersebut terjadi di Worcester, Inggris, sebelum pandemi terjadi. Warganet pun ramai mengomentari unggahan dr. Faheem Younus. 

"Indonesia kapan bisa begini?" kata warganet. 

"Kl soal jiwa tolong-menolong perasaan Indonesia udh dr dulu deh. Paling gampang cari aja tweet yg butuh darah atau tabung oksigen, liat reply nya pasti pada nolongin. Dari rt, kirim alamat toko oksigen atau bahkan lsg dtg ke rs yg butuh donor," sahut yang lain. 

Namun, ada juga netizen yang malah meminta saran untuk mengatasi hoax tentang COVID-19 di Indonesia. Terutama, soal dokter yang mengatakan tidak percaya dengan adanya virus corona. 

"Hai dok, bolehkah saya tahu cara mengatasi hoax tentang COVID? Karena saat ini ada dokter palsu di Indonesia yang mengatakan bahwa Covid itu bohong dan banyak hoax tentang penyebaran vaksinasi. Banyak orang di sekitar saya percaya hal itu. Ini sangat memprihatinkan," tanya warganet pada dr. Faheem Younus. 

Virus Corona atau Covid-19.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Indonesia once faced the challenges of the Covid-19 pandemic. As part of an effort to provide early prevention it, can be done by an app.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024