5 Trik Terbebas dari Utang

Ilustrasi uang
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Utang menjadi salah satu permasalahan yang harus diselesaikan. Jika tidak, utang sendiri bisa membuat kesulitan bagi diri mereka sendiri. Lantaran akan semakin menumpuk dan akan semakin sulit untuk dibayarkan. 

Jaga Transparansi Kurator di Kasus Pailit Sritex, BNI Usul Bentuk Panitia Kreditor Sementara

Belum lagi jika seseorang memilih utang dengan bunga yang tidak wajar seperti pinjaman online yang belakangan ini begitu ramai. Lantas bagaimana cara agar kita tidak memiliki hutang?

Salah satu cara terbebas dari utang yang paling konvensional adalah menyisihkan penghasilan per bulan. Namun tidak hanya itu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah hutang.

Cara BRI agar Tak Salah Hapus Utang UMKM Petani hingga Nelayan yang Ditetapkan Pemerintah

1. Kerja Paruh Waktu
Anda bisa membayar utang dari penghasilan tambahan yang diperoleh dengan kerja part time atau paruh waktu. Cobalah refleksi, kira-kira apa saja pekerjaan part time yang bisa dilakukan berdasarkan kemampuan Anda.

Tidak hanya itu saja, Anda juga bisa mengambil pekerjaan paruh waktu yang simpel seperti jadi pramusaji di kafe atau restoran. 

Utang Pemerintah Tembus Rp 8.473,90 Triliun di Akhir September 2024

2. Berhenti Berutang!
Lebih baik berfokus ke pelunasan utang dulu dengan cara di luar cari utangan baru. Jangan melakukan sistem gali lubang tutup lubang dari pinjaman lain. Ingat, sebelum memutuskan cari pinjaman, lihat dulu kemampuan bayar kita.

Karena itu, sebaiknya berhenti berutang bila masih punya utang lain yang menggunung. Misalnya, bila punya utang kartu kredit, bisa ditutup dulu untuk menghindari godaan utang. 

3. Sisihkan Pemasukan di Luar Rutinitas untuk Lunasi Utang
Semua pemasukan di luar rutinitas, seperti bonus atau tunjangan hari raya (THR) harus segera dialokasikan untuk membayar utang. 

Tahan dulu keinginan membeli apapun meski mendapat pemasukan di luar rutinitas tersebut.

4. Hilangkan Anggaran Senang-Senang
Ketika masih ada beban utang, sebaiknya fokus ke pelunasan utang terlebih dahulu. Untuk itu, alokasi pengeluaran untuk menonton atau pelesiran bisa dialihkan ke pos utang.

5. Menggadaikan barang
Cara lainnya yang bisa dilakukan untuk melunasi utang adalah menggadaikan barang atau “menyekolahkan” barang. Namun, sebaiknya Anda menjalani cara ini hanya dalam kasus harus membayar utang yang mendesak.

Bila opsi ini yang harus dilakukan, sebaiknya pilih yang aman dengan menggadaikan barang di Pegadaian. Jangan hanya tergiur iming-iming syarat mudah dan bunga ringan. Yuk simak pembahasan lengkap topik tersebut dengan mengklik tautan ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya