Adaptasi Pandemi, Konsep Jualan Online Kian Jadi Inspirasi
- vstory
VIVA – Sejak pandemi masuk ke Indonesia sejak Maret 2020 lalu, masyarakat mulai belajar beradaptasi dengan situasi ini demi bertahan hidup. Tak sedikit perusahaan yang gulung tikar, karena sektor ekonomi menjadi salah satu yang paling terdampak oleh pandemi ini.
Para pengusaha pun mulai memutar otak. Dan salah satu cara yang dinilai efektif dan digemari hingga saat ini adalah konsep berjualan online. Tidak perlu keluar rumah, kebutuhan kita sudah bisa terpenuhi, karena barang yang kita inginkan akan diantar ke rumah.
Salah satu perusahaan yang turut menerapkan konsep online ini adalah PT Rumah Pekerja Mandiri, yang bergerak di bidang digital printing. Mereka menyediakan jasa cetak sticker vinil, banner, spanduk, X banner, roll up banner, backdrop portable, cutting sticker, dan masih banyak lagi.
Uniknya, perusahaan yang pernah menangani event Jakarta Fashion Week (JFW), Java Jazz Festival, hingga DWP (Djakarta Warehouse Project) itu, turut menyediakan jasa online printing. Mulai dari pemesanan hingga transaksi pembayaran, semuanya dilakukan secara online.
Salah satu pendiri PT RPM, Yarda Fetodia, mengatakan, konsep online printing service ini dapat menjadi solusi bagi siapa pun yang tidak punya waktu untuk datang langsung ke percetakan dan menunggu antrean, terlebih di masa pandemi seperti sekarang ini.
"Jasa online printing kini menjadi pilihan karena prosesnya yang mudah dan praktis. Apalagi di masa pandemi yang mengharuskan masyarakat untuk lebih banyak berdiam di rumah," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat 25 Juni 2021.
Lebih lanjut, Yarda menuturkan, dengan adanya sistem online, konsumen bisa lebih menghemat tenaga dan waktu, karena bisa melakukan pemesanan di mana pun dan kapan pun melalui smartphone.
"Untuk mencetak dokumen secara online, hanya perlu mengirimkan file melalui e-mail, kemudian pembayaran bisa dilakukan melalui transfer bank. Hasil cetak nantinya bisa diambil secara langsung ataupun dikirimkan melalui jasa kurir," tutur Yarda Fetodia.
Dharma Sebut Bio Weapon untuk Pandemi Selanjutnya Sudah Disiapkan, Gong Kematian Pengusaha Jakarta
Calon Gubernur DKI Jakarta, Dharma Pongrekun menyampaikan pernyataan kontroversial dalam visi misinya di debat pamungkas Pilgub Jakarta, Minggu malam, 17 November 2024.
