Contoh CV Lamaran Kerja
- Pixabay/TobyHerrmann
VIVA – Untuk melamar pekerjaan, tentu tak boleh asal-asalan. Karena jika demikian, lamaran Anda akan ditolak oleh tim HR perusahaan yang dituju.
Melamar pekerjaan harus dibarengi dengan kesabaran, ketekunan, dan persiapan yang matang. Terutama mengenai dokumen yang akan dikirimkan, Anda harus teliti jangan sampai ada yang salah.
Letak kesalahan yang sering ditemui biasanya ada CV atau curriculum vitae, karena banyak yang membuat asal jadi, tidak tahu kesalahan yang akan berdampak fatal.
CV adalah dokumen pertama yang akan dilihat oleh HR. Oleh karena itu, CV harus dibuat sematang dan semenarik mungkin.
CV banyak digunakan dan dipersiapkan oleh seseorang yang akan segera lulus. Seperti telah dijelaskan di atas, CV adalah salah satu dokumen paling penting untuk melamar pekerjaan.
Banyak orang yang tidak mengetahui cara membuat CV yang baik dan benar. banyak hal yang perlu diperhatikan dalam membuat CV, seperti kerapian, tidak bertele-tele, dan lain sebagainya.
Umumnya sebuah CV akan memuat biodata, Riwayat Pendidikan, pengalaman organisasi, kontak, skill, minat dan keahlian, dan juga sertifikat skill yang dimiliki.
Seorang HRD akan menilai kandidat hanya dari CVnya saja. Setelah itu, apabila ia tertarik maka akan lanjut ke tahap interview atau wawancara
Lalu, bagaimana cara menulis dan contoh CV lamaran kerja?
Dalam membuat CV, Anda harus memerhatikan beberapa poin yang akan dijabarkan berikut ini.
Data Diri
Poin pertama yang harus Anda cantumkan dalam CV adalah data diri. Anda harus menyantumkan data diri dengan lengkap dan jelas. Data diri tersebut meliputi: nama lengkap, alamat, nomor telepon aktif, alamat email, media sosial, dan lain sebagainya.
Perlu diperhatikan juga, kadang HR sering kali melihat media sosial yang kita cantumkan di CV. Karena media sosial sebagai cerminan diri kita sendiri, sehingga Anda harus Menyusun secara rapi serta tidak berkata kotor yang membuat image Anda menjadi buruk di mata HR.
Deskripsi Singkat
Bagian ini merupakan bagian untuk Anda mempromosikan diri kepada HR di perusahaan yang dituju. Anda harus menyusun kata seapik mungkin sehingga akan memunculkan kesan menarik terhadap diri Anda ketika membacanya.
Bagian ini adalah nilai jual utama yang akan dipertimbangkan oleh HR perusahaan. Buat deskripsi positif yang mendukung Anda pada posisi yang dituju. Misalnya menceritakan ketertarikan Anda mengenai posisi yang akan dituju dan didukung dengan kebiasaan Anda untuk menjalankan posisi tersebut.
Riwayat Pendidikan dan pelatihan
Bagian ini bisa dikatakan sebagai poin penting juga, karena Anda harus memberikan informasi lengkap terkait dengan Riwayat Pendidikan terakhir. Apabila Anda adalah seorang lulusan sarjana, maka tuliskan jurusan, fakultas, dan universitas tempat Anda berkuliah serta IPK sebagai bahan pertimbangan.
Jika Anda adalah lulusan SMA, maka tuliskan pelatihan atau kursus yang pernah diikuti sebagai bahan pertimbangan HR dalam memilih Anda. Apalagi jika pelatihan tersebut berhubungan dengan posisi yang akan dilamar, maka akan menjadi nilai tambah untuk Anda.
Cantumkan dengan lengkap dan jelas, pelatihan yang pernah diikuti, seperti jenis pelatihan, waktu pelatihan, dan siapa yang menyelenggarakan.
Riwayat organisasi
Riwayat organisasi merupakan hal yang cukup penting untuk dicantumkan dalam CV. Karena HR akan berpikir jika Anda pernah mengikuti organisasi, maka pemikiran Anda akan berkembang dan mendapatkan hal-hal yang tidak ada di dalam kelas.
Mulai dari pengembangan soft skill hingga manajemen waktu. Hal-hal ini akan sangat berguna dalam dunia kerja, karena kemampuan Anda dalam bekerja Bersama tim akan terukur dari keaktifan dalam organisasi.
Dalam menuliskan riwayat organisasi, Anda harus menuliskannya secara detail. Mulai dari nama organisasi, tahun masuk hingga keluar, dan jabatan selama di organisasi.
Skill yang dikuasai
Selain beberapa poin di atas, Anda juga harus menyantumkan skill yang dikuasai dalam CV lamaran kerja. Apabila Anda memiliki banyak skill yang dikuasai tentu ini akan menjadi bahan pertimbangan HR dalam memilih Anda.
Anda bisa menuliskan skill tambahan secara detail dan ringkas. Skill tambahan tersebut biasanya, kemampuan berbahasa yang didukung oleh sertifikat tesnya. Cantumkan yang lain seperti communication, Microsoft Office, Photoshop, dan lain sebagainya.
Jangan lupa apabila Anda memiliki sertifikatnya untuk disertakan sebagai bukti.
Prestasi yang pernah diraih
Keikutsertaan Anda dalam ajang perlombaan akan menjadi nilai tambah ketika melamar pekerjaan. Apalagi jika perlombaan yang Anda ikuti sangat berhubungan dengan posisi yang dilamar.
Selain itu, sertifikat dalam perlombaan juga akan menjadi pendukung ketika Anda menyantumkan skill yang dikuasai. Maka menyantumkan prestasi dalam CV penting untuk dilakukan.
Uraikan secara singkat dan jelas tentang perlombaan yang pernah diikuti. Mulai dari nama perlombaan, juara berapa, tahun berapa, dan siapa yang menyelenggarakan.
Pengalaman kerja
Hal terakhir yang perlu dicantumkan dalam CV adalah pengalaman kerja. Apabila Anda pernah bekerja sebelumnya, maka cantumkan pengalaman tersebut ke dalam CV Anda. Uraikan secara jelas, seperti jabatan, tahun masuk kerja, serta jobdesk untuk posisi tersebut.
Umumnya, pengalaman kerja akan menjadi nilai plus ketika Anda melamar pekerjaan di salah satu perusahaan, apalagi jika posisi sebelumnya dengan posisi yang akan dilamar sama atau memiliki hubungan. Dengan demikian, Anda akan dianggap berpengalaman untuk posisi yang akan dilamar tersebut.
Namun, jika Anda adalah seorang fresh graduate atau lulusan baru. Tak perlu khawatir, Anda bisa menyantumkan riwayat magang, bekerja part time atau project yang pernah diikuti.
Teknik menulis CV yang baik
Setelah Anda mengetahui tentang hal-hal yang perlu ada dalam sebuah CV. Kini Anda harus mengetahui teknik menulis CV yang baik dan benar. Selain itu, dalam menulis CV Anda juga perlu mengetahui sistematika penulisan yang baik agar CV Anda dilihat oleh HR.
Apabila Anda tidak memiliki gambaran tentang format CV, tidak usah takut karena di akhir, kami akan menyajikan beberapa contoh CV yang baik dan benar.
Gunakan kertas putih
Ketika Anda akan menulis CV sebaiknya Anda gunakan kertas putih polos. Tapi, apabila Anda ingin menggunakan kertas berwarna, maka gunakan kertas yang tidak berwarna mencolok. Agar HR bisa langsung terfokus pada poin-poin penting dalam CV, seperti yang telah disebutkan di atas.
Pemilihan font atau jenis huruf
Dalam menulis CV penting juga untuk memilih font atau jenis huruf yang sesuai. Font yang biasa digunakan dalam penulisan CV adalah Times New Roman, Arial, atau pun yang lainnya, dengan ukuran 11 hingga 12 pt. pemilihan font yang sesuai akan sangat memengaruhi kesan Anda terhadap HR.
Gunakan ejaan sesuai dengan PUEBI
Banyak yang menganggap bahwa penggunaan ejaan dalam penulisan CV adalah hal yang sepele. Namun, dari hal sepele ini, Anda justru tidak akan lanjut ke dalam proses interview. Jadi, gunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh HR perusahaan yang dituju.
Gunakan juga tanda baca yang sesuai dengan PUEBI, agar Anda terlihat intelek. Selain itu, Anda juga harus menggunakan bahasa-bahasa yang mudah dimengerti oleh HR supaya tidak ambigu.
Buat CV yang rapi dan menarik
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, dalam membuat CV harus rapi dan menarik HR. Sehingga akan menambah peluang Anda untuk maju ke dalam tahap selanjutnya. Tips untuk Anda yang mau menulis perhatikan garis lurus dari atas hingga bawah harus sejajar agar terkesan lebih rapi.
Tidak lebih dari 2 halaman
Buat CV tidak lebih dari 2 halaman. Apabila Anda membuat CV yang terlalu banyak dan bertele-tele maka akan menyebabkan HR malas untuk membaca CV Anda. Sekali pun Anda memiliki potensi untuk bergabung dengan perusahaan. Berikan pembahasan yang detail dan mendalam tidak perlu bertele-tele.
Berikut contoh CV yang baik dan benar
CV Bahasa Indonesia
CV Bahasa Inggris