Masakin Tamu, Jadi Tips Sukses Ala Pria Ini
- Kunci Sukses
VIVA – Banyak cara agar bisa meraih kesuksesan. Kerja keras dan cerdas tentu persyaratan wajib. Selain itu, setiap orang punya caranya tersendiri dalam meraih sukses dalam hidupnya. Tak terkecuali pria bernama Ali Rifki.
Sosok Ali Rifki selalu muncul dalam perjalanan Gilang Widya Pramana atau yang juga akrab disapa Juragan 99. Akhir-akhir ini, Gilang sering dijuluki crazy rich Malang karena aksinya yang mudah membagikan barang mewah.
Sementara Ali, selalu ada di dekat Gilang dalam berbagai kesempatan. Rupanya Ali menjadi salah satu orang yang berperan signifikan dalam perjalanan karier Gilang. Pria asal Pasuruan ini hadir dalam masa-masa penting melesatnya kerajaan bisnis Juragan 99.
"Kenal Juragan 99 sejak lima tahun lalu, Ali Rifki pertama kali bertemu Gilang pada sebuah perkumpulan klub otomotif," ujar Ali saat berbincang baru-baru ini.
Mereka kemudian menjalin pertemanan selama dua tahun, hingga tiba saat Ali Rifki diminta bantuannya dalam pembangunan rumah mewah Juragan 99 di Malang. Sejak saat itu muncul sebuah ikatan bisnis antara mereka berdua.
Ali Rifki juga sering memberikan anjuran kepada Gilang dalam menentukan pilihan-pilihan penting bagi kariernya. Terjalinnya hubungan profesional semakin memperat tali pertemanan antara mereka. Selama periode tersebut, Ali Rifki menjadi tandem Gilang menuntaskan berbagai masalah.
- Ig @alirifki_87
“Aku sering bantu kalau dia (Gilang) ada masalah, aku bantu perusahaannya dia,” kata Ali.
Dalam beberapa momen, pria yang dikaruniai tiga anak ini juga sering terlihat menjadi juru masak untuk perjamuan-perjamuan Gilang. Keahliannya memasak berawal dari sekedar hobi.
Keahlian memasaknya tidak didapat dari pendidikan formal atau mengikuti les khusus, melainkan secara otodidak. Ia juga mengaku keahliannya itu dikuatkan oleh pesan sederhana dari ibunya perihal menjamu kunjungan tamu.
"Dulu ibu saya bilang, ‘kalau ada tamu ke rumah sebisa mungkin kamu kasih makan,'"katanya.
Selain itu, Ali membeberkan kunci kesuksesannya. Ia membiarkan semuanya mengalir. Bahkan hal itu kini dijadikan moto hidupnya.
"Hidup saya mengalir saja, saya menganggap ini semua, hidupku ini sebagai tempat bermain sekaligus bekerja. Dolanku kerjo, kerjoku dolan (mainku kerja, kerjaku main)," katanya.
