Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Saat Pandemi COVID-19

UMKM
Sumber :
  • Humas BRI

VIVA –  Pandemi COVID-19, berdampak pada sejumlah sektor ekonomi. Sejumlah pekerja pun harus terdampak lantaran perusahaan tidak mampu membayarkan gaji mereka. Dengan kondisi seperti tidak sedikit masyarakat yang mulai beralih untuk berbisnis online.

Namun, untuk kamu yang ingin menjalankan bisnis online di tengah pandemi seperti ini ada baiknya mengetahui jenis bisnis online apa yang dapat memberikan keuntungan. Berikut ini lima ide bisnis yang menjanjikan di tengah pandemi COVID-19.

Makanan beku (frozen food)

Frozen food bisa menjadi pilihan karena mudah dijalankan dan menuai keuntungan yang fantastis. Di zaman yang modern seperti saat ini, makanan cepat saji seperti frozen food bisa jadi pilihan praktis orang tua dalam menyajikan menu makanan ketika tidak memiliki waktu yang banyak.

Bisnis bidang kesehatan

Jenis bisnis yang menguntungkan lainnya adalah dengan bisnis yang berkaitan dengan kesehatan. Beberapa produk yang bisa dijual antara lain masker, alat pelindung diri (APD), dan hand sanitizer. Sejumlah peralatan tersebut sangat dibutuhkan sebagai alat pelindung diri dari paparan virus corona (COVID-19) yang merajalela di tanah air.

Bisnis fashion

Meski di tengah pandemi, ternyata bisnis fashion masih menjanjikan. Salah satu jenis fashion yang bisa dijadikan peluang usaha adalah bisnis pakaian daster atau pakaian tidur. Sebab, daster dan pakaian tidur menjadi pakaian yang dianggap nyaman digunakan sehari-hari saat masa PSBB seperti saat ini. Sejumlah daster atau pakaian tidur saat ini yang dijual juga banyak yang memiliki motif cantik dan trendi.

Unilever Otak Atik Strategi Dampak Boikot, Pendapatan Anjlok hingga Pilih Lepas Usaha Es Krim di Indonesia 

Bisnis makanan dan minuman

Perintah jaga jarak membuat kebiasaan berbelanja konsumen beralih ke platform online untuk membeli kebutuhan sehari-hari, termasuk dalam hal membeli makanan. Sejumlah makanan dan minuman yang dijual secara online seperti olahan mentai hingga minuman kopi literan begitu diminati.

Maka tidak ada salahnya mencoba membuat makanan dan minuman yang menarik untuk dijual. Namun, penting untuk terus melakukan inovasi menu agar pembeli tidak bosan dengan menu yang itu-itu saja.  Misalnya saja memodifikasi menu minuman dengan menggunakan soda seperti Ice Kiwi punch soda.

Camilannya Diborong Wapres Gibran, Nasabah PNM Mekar Ini Bangkit Usai Dihantam Pandemi

Untuk memudahkan sistem bisnis online, Coca-Cola Europacific Partners (CCEP), sebagai salah satu perusahaan FMCG (barang konsumsi) terdepan di dunia, meluncurkan aplikasi progam loyalitas “Klik Toko” yang merupakan solusi digital terintegrasi bagi seluruh mitra Business-to-Business (B2B) di Indonesia. 

Melalui aplikasi tersebut, CCEP Indonesia memungkinkan para customer menjadi lebih nyaman untuk berperan serta dalam mengendalikan semua inisiatif pemasaran yang didorong oleh program loyalitas yang mereka ikuti. Aplikasi ini juga menghadirkan kemudahan komunikasi secara real time serta dapat diakses kapan saja melalui smartphone mereka.

Aplikasi ini juga dihadirkan untuk menjangkau customer B2B di berbagai wilayah, yang sekaligus menjadi solusi akan kenyamanan dan keamanan berinteraksi yang kini sudah wajib menjadi perhatian bagi seluruh pelaku bisnis terhadap customer-nya. Aplikasi ini memberikan kemudahan komunikasi dalam menghadirkan informasi terbaru terkait CCEP Indonesia bagi seluruh customer B2B. 

Selain itu, aplikasi program loyalitas ini menawarkan program menarik seperti pengumpulan poin yang dapat ditukar dengan beragam hadiah yang bermanfaat, di mana seluruh customer dapat melihat secara langsung poin yang sudah dikumpulkan, memilih langsung hadiah yang diinginkan, serta memantau proses pengiriman hadiah tersebut yang semuanya dapat dilakukan secara online dan real time.

“Aplikasi program loyalitas Klik Toko merupakan bentuk apresiasi kami terhadap lebih dari 400 ribu loyal customers CCEP Indonesia yang selalu bersemangat untuk mendistribusikan produk- produk unggulan dari rangkaian brand Coca-Cola kepada consumer secara langsung,” ujar Direktur Marketing Coca-Cola Europacific Partners Indonesia, Lakshman Peiris dalam keterangannya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya