Berikut Cara Beramal Tanpa Takut Riya

Ilustrasi beramal.
Sumber :

VIVA – Buya Yahya menjelaskan bagaimana cara beramal tanpa takut riya. Menurut penceramah kondang tersebut, riya merupakan sesuatu yang harus diperangi. Untuk itu, ada cara untuk menaklukan riya.

Terpopuler: Gus Miftah Kritik Ustaz Maulana, Paspampres Usir Jemaah Salat Jumat Demi Gibran

"Memerangi riya bukan meningalkan amal, memerangi riya justru menambah amal," ucap Buya Yahya seperti dikutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV.

Buya Yahya mencontohkan, seseorang tak perlu takut riya dalam beramal. Hal ini bisa mendatangkan masalah lainnya, yakni tidak beramal karena takut dikira riya.

Paspampres Usir Jemaah Salat Jumat Demi Wapres Gibran, Buya Yahya: Haram!

"Wah kalau sedekah nanti takut riya, mending enggak usah sedekah, wah ini penyakit, berbahaya nanti," ujar Buya Yahya.

Riya memang tidak punya tolak ukur. Hanya manusia tersebut dan Allah yang mengetahui secara pasti seseorang itu berbuat riya atau tidak. Maka Buya Yahya berpesan agar seseorang tidak buru-buru melabeli riya ke orang lain.

Respons Teduh Buya Yahya Tanggapi Polemik Gus Miftah: Merendahkan Bukan Akhlak Mulia

"Riya itu sangat tersembunyi, halus, enggak ada yang tau. Namanya riya, anda tidak tau, saya tidak tau, lebih lembut dari langkah kaki semut hitam, di atas batu hitam di kegelapan malam," ujarnya.

Buya Yahya mengatakan bila seseorang beramal dan diketahui orang lain, maka siapkan diri untuk beramal yang tidak diketahui orang dua kali lipat.

"Kalau ingin memerangi riya bukan ditutup, tinggal bilang, untuk menutup masuk riya, dua kali lipat itu masuk amal. Bukan malah meninggalkan amal baik tersebut," katanya.

Terus beramal

Beramal akan mendatangkan banyak kebaikan lainnya. Terlebih pandemi COVID-19 yang masih terjadi sampai saat ini. Termasuk Broker Forex internasional Octa Investama Berjangka yang mendistribusikan kebutuhan pokok dan pangan kepada komunitas yang berkesulitan di kota Bogor, Jawa Barat.

Photo :
  • Ist

Mereka yang mendapat bantuan antara lain para pekerja rumahan, supir transportasi umum, supir ojek, buruh tani, pedagang kecil, dan buruh bangunan yang terdampak langsung oleh penyebaran COVID-19. Partner Octa Investama Berjangka, Rizal Hadi Wicaksono, yang menyelenggarakan acara tersebut menyampaikan apresiasinya.

"Kami warga Kampung Cagak Desa Sukmajaya mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya atas perhatian bantuan berupa paket sembako untuk warga kami, sungguh bantuan ini begitu berharga di tengah suasana masih pandemi corona, kehidupan ekonomi masih sulit bagi rakyat kecil," ujar Rizal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya