Demi Lovato Mengaku Non-Biner, Bagaimana Pandangan Psikologis?

Demi Lovato.
Sumber :
  • Instagram @ddlovato

VIVA – Demi Lovato membuat pengakuan mengejutkan. Ia mengaku bukan wanita maupun pria, melainkan seorang non-biner.

Ridwan Kamil Akan Buat Sekolah Emak-emak Sebagai Pemberdayaan Perempuan

"Hari ini adalah hari di mana aku sangat senang untuk berbagi lebih banyak tentang hidupku dengan kalian semua. Aku bangga untuk memberi tahu kalian bahwa aku mengidentifikasikan diri sebagai non-biner dan akan secara resmi mengubah kata ganti menjadi mereka (they/them)," jelasnya dalam video di instagram.

Namun, Demi Lovato mengatakan bahwa berbagi keputusannya ini dengan seluruh dunia berarti membuka tingkat kerentanan lain dari dirinya.

Ngefans, Ahmad Dhani Bakal Boyong Demi Lovato ke Indonesia

"Aku merasa ini paling mewakili fluiditas yang kurasakan dalam ekspresi genderku," tutupnya.

Lantas, bagaimana non-biner dalam pandangan psikologi? Berikut ulasannya dikutip dari laman Very Well Mind, Kamis, 20 Mei 2021.

Kemen-PPPA: Pilkada Serentak 2024 Harus Bebas Diskriminasi bagi Perempuan

Apa itu non-biner?

Identitas gender non-biner hanyalah satu istilah yang digunakan untuk menggambarkan individu yang mungkin mengalami identitas gender yang tidak eksklusif wanita atau pria, atau berada di antara atau di luar kedua jenis kelamin.

Individu non-biner dapat mengidentifikasi sebagai genderfluid, agender (tanpa jenis kelamin), genderqueer atau sesuatu yang lain sama sekali.

Lain halnya dengan identitas gender seseorang, yakni perasaan internal dirinya sebagai wanita, pria, atau orang di luar biner. Orang cisgender adalah orang yang identitas gendernya sama dengan jenis kelamin yang dikorelasikan dengan jenis kelamin yang ditetapkan saat lahir.

Berbeda dengan transgender

Sebaliknya, transgender adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan berbagai macam orang yang identitas gendernya tidak sesuai dengan apa yang biasanya dikaitkan dengan jenis kelamin yang ditetapkan saat lahir.

Identitas gender berbeda dengan ekspresi gender. Identitas gender adalah perasaan internal yang mengakar dalam, ekspresi gender adalah cara seseorang mengekspresikan identitas gendernya secara eksternal.

Penting untuk dicatat bahwa ekspresi gender adalah cara mereka menampilkan diri dan mungkin tidak sesuai dengan identitas gender seseorang.

Tak berkaitan dengan jenis kelamin

Non-biner juga tidak berkaitan dengan jenis kelamin dan orientasi seksual. Sementara seks mengacu pada biologi seseorang seperti kromosom, hormonal dan anatomis.

Meskipun teori mengelompokkan sebagian besar bayi menjadi laki-laki atau perempuan, ada lebih banyak keragaman dalam hal jenis kelamin. Biologi seks itu kompleks. Kebanyakan orang XX atau XY, tetapi beberapa orang XXY atau XO.

Tak memengaruhi orientasi seks

Gender adalah istilah yang dibangun secara sosial, budaya dan lingkungan. Orientasi seksual mengacu pada minat seseorang pada orang lain dengan jenis kelamin yang sama atau serupa, jenis kelamin yang berbeda, semua jenis kelamin atau tanpa jenis kelamin.

Orang dari jenis kelamin apa pun dapat memiliki identitas gender dan orientasi seksual apa pun. Selain itu, kromosom Anda tidak sepenuhnya menentukan anatomi seksual Anda. Beberapa orang memiliki kromosom XY dan dilahirkan dengan rahim.

Istilah untuk orang yang memiliki campuran ciri hormonal dan anatomis yang biasanya dikaitkan dengan tubuh pria atau wanita adalah interseks.

Ilustrasi MPASI/parenting.

Stop Berlaku Tidak Adil! Berikut Kesalahan Orang Tua yang Harus Dihindari

Standar ganda adalah pola asuh yang tidak konsisten dan seringkali berdasarkan preferensi pribadi atau harapan yang tidak realistis. Contoh sederhananya adalah ketika....

img_title
VIVA.co.id
9 Oktober 2024