Kisah Anak Winne Aoki yang Raih 12 Medali Olimpiade Matematika
- Ist
VIVA – Winne Aoki merupakan perancang ternama dari Indonesia. Gaun mewahnnya, Blue Ivy pernah dikenakan putri Beyonce dan rancangan lainnya pernah digunakan para putri dari artis Hollywood, antara lain Victoria Beckham, Kardashian, Sarah Jessica Parker, hingga keponakan Rihanna.
Bukan itu saja yang buat Winne Aoki bangga. Ia berbangga diri karena kedua anaknya Devon Kei Enzo (11 tahun) dan Mischka Aoki (12 tahun) terus mengukir prestasi di olimpiade matematika tingkat internasional. Mereka telah meraih sebanyak 7 medali emas, 2 medali perak, dan 3 medali perunggu.
Devon dan Kei telah berkompetisi di olimpiade tingkat Internasional diantaranya ASMO, AMO, WMI, SISMO, SASMO, Hua Xia Cup, dan seluruh medali berhasil dimenangkan hanya dalam waktu 4 bulan.
Mereka sudah mulai berpartisipasi di ajang olimpiade matematika tingkat Internasional sejak 2019. Saat itu, Devon Kei berhasil mewakili Indonesia. Ia memenangkan medali perunggu pada olimpiade matematika WMI Final di Fukuoka, Jepang. Sejak saat itu, mereka hampir tidak pernah absen dalam mengikuti ajang-ajang Internasional.
"Tentunya kita sebagai orang tua sangat senang dan bangga, karena kerja keras mereka membuahkan hasil, dan juga ikut berpartisipasi mengharumkan nama bangsa Indonesia di tingkat Internasional," ujar Winne dalam keterangan tertulisnya.
Prestasi terus mereka ukir. Salah satunya pada ajang AMO yang merupakan salah satu olimpiade matematika paling bergengsi di dunia. Ajang tersebut diikuti hampir 150 ribu siswa dari seluruh penjuru dunia.
Devon Kei tidak hanya berhasil meraih medali emas, tapi juga menempati peringkat 6 dunia. Sedangkan diajang WMI, Devon berhasil meraih dan menempati peringkat ke 2 se-Indonesia di tingkat levelnya.
"Pandemi COVID-19 tidak boleh menjadi halangan kita semua untuk berprestasi dan berkreasi. Justru disaat saat seperti ini, dimana aktivitas kita masih sangat terbatas, kita harus bisa menggunakan waktu yang ada dengan sebaik mungkin. Dimana untuk kedua putra dan putri kami, mereka memfokuskan waktu mereka untuk belajar lebih dalam, di bidang pelajaran matematika dan meraih lebih banyak prestasi," ujar Winnie.
Siswa MTsN 1 Pati Sabet Emas dan Perak Olimpiade Matematika Internasional di Thailand
Kompetisi ini diikuti oleh perwakilan dari 13 negara, termasuk Hong Kong, Indonesia, Thailand, Kamboja, Bulgaria, Malaysia, Myanmar, Filipina, Sri Lanka, dan India.
