WPFD 2021, 239 Kartunis Dunia Tolak Kekerasan Terhadap Jurnalis

Karikatur sambut WPFD 2021
Sumber :
  • website AJI semarang / OKTAY B?NGÖL, Turkey

VIVA – Sebanyak 239 kartunis dunia mengikuti pameran kartun yang diselenggarakan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Semarang dalam rangka World Press Freedom Day (WPFD) atau Hari Kebebasan Pers Internasional 2021. 

Menurut Ketua AJI Semarang, Aris Mulyawan, pameran tersebut selain dilaksanakan secara online di laman https://www.ajisemarang.org/press-freedom-cartoon dan akun instagram @aji_semarang, sebagian karya juga dipamerkan di sekretariat AJI Semarang, Jalan Nakula 2 No 5 Pendrikan Kidul, Kota Semarang.

Pameran offline bisa disaksikan mulai 3-9 Mei 2021 dengan pembatasan kunjungan dan penerapan protokol kesehatan.

"Pameran ini sebagai bentuk aksi solidaritas untuk jurnalis Tempo Nurhadi yang menjadi korban penganiayaan oleh aparat di Surabaya. Pameran juga untuk memeringati World Press Freedom Day (WPFD) 2021. " kata Aris dalam keterangan tertulisnya, Senin 3 Mei 2021. 

Adapun pameran kartun ini melibatkan jaringan kartunis internasional Gold Pencil Indonesia. Ada sebanyak 239 kartunis profesional maupun amatir dari 52 negara yang ikut serta berkirim karya. Total karya yang masuk sebanyak 649 kartun.

Di antara nama-nama kartunis yang terlibat yaitu, eks kartunis Kompas dan pendiri Gold Pencil Jitet Kustana, pengurus Federation of Cartoonists Organization (FECO) Bernard Bouton, Naji Benaji dari Marocco, Seyran Caferli dari Azerbaijan, Raed Khalil dari Syria, Izabela Kowalska-Wieczorek dari Polandia dan WALTER TOSCANO.

AJI Semarang mengapresiasi antusias para kartunis yang terlibat dalam pameran kartun solidaritas Nurhadi ini. Meski jadwal penerimaan karya cukup singkat,  kartun yang masuk cukup banyak. Sebagai informasi, panitia membuka penerimaan karya mulai 24-30 April 2021.

Ragam visual kartun yang masuk panitia mayoritas menyuarakan penolakan kekerasan terhadap jurnalis. Baik kekerasan fisik maupun digital yang sedang jadi tren saat ini.

Pendiri Gold Pencil Jitet Kustana misalnya. Ia menggambarkan seorang jenderal yang kakinya tertusuk pensil yang tajam. Sementara di belakang jenderal itu ada seoragn jurnalis tertimbun tumpukan pensil dengan tangan mengepal mengangkat pensil.

Kartunis Norwegia, Fadi Toon menggambarkan adanya ancaman terhadap jurnalis yang sedang bekerja. Jurnalis digambarkan sebagai tangan yang sedang merintis garis dengan sebuah pena. Ternyata garis itu dirintis di atas senjata yang siap menembakkan peluru.  

Transaksi Aset Kripto di Indonesia Tembus Rp475,13 Triliun, Didominasi Milenial dan Gen Z

Berikut ini daftar negara yang terlibat

Algeria

Persib Dapat Masalah Jelang Hadapi Asnawi Mangkualam Cs

Argentina

Austria

Hizbullah Tembakkan 250 Roket ke Israel, Sejumlah Orang Luka-luka

Azerbaijan

Bangladesh

Belgium

Bosnia-Herzegovina

Brasil

Bulgaria

China

COLOMBIA

Croatia

Cuba

CYPRUS

Czech Republic

deutschland

Egypt

England

Estonia

France

Germany

Greece

India

Indonesia

Iran

Iraq

Italy

Kazahstan

Kosova

Lithuania

Macedonia

Malaysia

Mexico

Montenegro

Morocco

Nicaragua

Norway

Peru

Philippines

Poland

Romania

Russia

Saudi Arabia

Serbia

Slovakia

Syria

Turkey

Ukraine

United Kingdom

Uruguay

USA

Uzbekistan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya