5 Panduan Aman Potong Rambut di Salon saat Pandemi
- Pixabay/Life-Of-Pix
VIVA – Berdiam diri di rumah saat pandemi adalah cara terbaik untuk mencegah penularan COVID-19. Tapi, beberapa orang mungkin tetap butuh ke salon salah satunya untuk memotong rambut.
Namun, aktivitas di dalam salon memerlukan kontak fisik dan tidak memungkinkan untuk menjaga jarak. Lalu, bagaimana caranya agar bisa tetap ke salon dan aman dari penularan COVID-19?
Ada beberapa panduan yang bisa kamu terapkan jika ingin tetap aman saat berkunjung ke salon untuk memotong rambut atau melakukan perawatan lain. Berikut di antaranya.
Pastikan sedang sehat
Jika kamu merasa kurang sehat, meski hanya merasakan gejala ringan, urungkan untuk pergi keluar rumah, termasuk ke salon atau tempat umum lainnya.
Jangan melepas masker
Di masa pandemi memakai masker saat keluar rumah adalah hal yang wajib dilakukan untuk melindungi kamu dari penularan COVID-19. Pastikan selalu memakai masker meski saat potong rambut sekalipun.
Pilih salon yang menerapkan protokol kesehatan
Jika ingin potong rambut, pastikan memilih salon yang sudah menerapkan protokol kesehatan. Kamu bisa melakukan riset kecil sebelum datang dengan browsing atau menelepon salon yang akan kamu kunjungi.
Ajukan beberapa pertanyaan, seperti penataan tempat duduk, batasan pengunjung dalam satu ruangan, sampai protokol kebersihan alat dan pekerja setempat.
Jangan berlama-lama di salon
Buatlah janji terlebih dahulu agar tidak menunggu lama. Selain itu, lakukan perawatan sesuai kebutuhan agar tidak berlama-lama di salon. Untuk sementara, hindari perawatan yang dekat dengan area selaput lendir, seperti mata, hidung dan mulut.
Ganti pakaian setelah dari salon
Tidak hanya dari salon, setelah bepergian keluar rumah, disarankan untuk ganti pakaian. Karena baju yang dipakai di luar rumah, dikhawatirkan tertempel partikel virus yang berpotensi menyebabkan penularan.
Nah, salah satu tempat pangkas rambut yang sudah menerapkan protokol kesehatan adalah Barcode Barbershop yang ada di kawasan Cinere, Depok. Tempat ini memiliki pelayanan pangkas rambut bintang lima dengan harga terjangkau.
"Sejak masa pandemi dimulai sampai sekarang ini Barcode Barbershop Cinere tetap beroperasi. Tentunya dengan mendukung kebijakan pemerintah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)," kata Kevin selaku pemilik Barcode Barbershop Cinere saat ditemui pewarta baru-baru ini.
Keamanan dan kenyamanan pelanggan, dibeberkan Kevin, menjadi prioritas utama Barcode Barbershop Cinere. Tak heran, kapasitas tempat pangkas rambut yang hanya diisi 50 persen, penyediaan air purifier untuk menolak serangan bakteri dan virus di sejumlah titik, serta area menunggu giliran pangkas rambut yang dibuat sangat nyaman dengan tersedianya free coffee, menjadi andalan tempat ini.
"Pangkas rambut tidak cuma menghasilkan tatanan rambut yang rapi, tapi juga memanjakan customer yang datang dengan kenyamanan, keamanan dan kebersihan dari Barcode Barbershop Cinere," ujarnya.
Ada pelayanan tambahan yang diberikan secara cuma-cuma oleh Barcode Barbershop Cinere. Yakni, pemberian sampo premium dari Jepang saat proses pangkas rambut selesai dilakukan. Pelanggan langsung diarahkan untuk menjalani cuci rambut dengan sampo pria nomor satu di Jepang, Maro.
"Shampoo Maro selalu diberikan setelah memangkas rambut agar dapat memaksimalkan styling atau gaya rambut sesuai keinginan dari customer. Manfaat shampoo Maro 3D adalah tidak mengandung paraben atau silikon yang ditemukan dalam sampo-sampo biasa yang dapat merusak rambut dan seimbangkan kadar minyak di kulit kepala," tutur Kevin.
Camilannya Diborong Wapres Gibran, Nasabah PNM Mekar Ini Bangkit Usai Dihantam Pandemi
Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming memborong produk snack milik Rachma Widarti yang merupakan salah satu nasabah PNM Mekaar.
