Pasangan Ini Ajak Ular untuk Foto Prewedding

Sadam dan Desti
Sumber :

VIVA – Konsep foto prewedding pasangan calon pengantin di Palembang, Sadam Maulana dan Desti, terbilang tak biasa. Mereka mengusung tema outdoor, dengan latarbelakang taman dan alam.

Terinspirasi Dispatch: Ide Prewedding yang Bikin Nyaman untuk Introvert

Bukan hanya itu, Sadam dan Desti melakukan foto prewedding bersama Ular. Sesi pemotretan berlangsung di area kompleks olahraga terpadu Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan.

Mengenakan jas berwarna hitam dengan kombinasi kemeja putih dan dasi merah, pakaian Sadam selaras dengan gaun merah yang dikenakan Desti. 

Setiap 4 Menit Gigitan Ular Mengambil Nyawa, WHO: Peringatkan Bahaya

Pada sesi pemotretan, Sadam menyebut ada empat Ular yang dibawa. Dua Ular ialah Boa Constrictor Imperator atau Boa Pembelit, sementara dua lainnya yaitu jenis Ular Sanca, Python Molurus dan Sanca Batik. Hanya saja, pada sesi foto pra nikah tersebut, cuma dua yang diabadikan, Boa dan Python Molurus.

"Ada beberapa view yang menjadi lokasi pemotretan. Semua Ular yang dibawa ini adalah peliharaan saya, sudah terbiasa dengan manusia," kata Sadam.

Hidden Gem Foto Prewedding: Candi Kedaton Punya Spot yang Bikin Foto Kamu Makin Epic

Menurut Sadam, foto prewedding menjadi salah satu bagian terpenting sebelum prosesi pernikahan. Karena itu, pria berusia 30 tahun itu menilai, konsep unik dan berkesan wajib diusung.

"Bagi kami sesi pemotretan prewedding merupakan salah satu fase yang cukup penting sebelum ijab kabul dan resepsi pernikahan. Foto prewedding harus berkesan dan dapat menjadi identitas diri," kata Sadam.

Kecintaan Sadam terhadap hewan eksotis sebenarnya sangat bertolak belakang dengan Desti. Namun rasa takut itu tidak dia rasakan. Desti percaya, Sadam yang akan menjadi suaminya sangat memahami karakter Ular. 

"Saya sebenarnya takut. Tapi saya percaya semuanya aman," ujar Desti.

Mengenai konsep foto prewedding dengan Ular, Sadam sendiri terinspirasi oleh beberapa reptiler lain di Tanah Air. Untuk di Palembang, dia berujar menjadi pasangan kedua yang memakai konsep serupa.

"Sepengetahuan saya, yang pertama di Palembang itu ada ketua Sumsel Reptil, Fuad Muhammad, yang memakai konsep serupa. Tapi kalau di Indonesia, sudah ada beberapa. Malah ada yang lebih ekstrem, pakai King Cobra," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya