Ngeri, Pria di Bogor Nikahi Pasangannya Pakai Mahar Ular Piton
- YouTube
VIVA – Umumnya mahar atau maskawin yang diberikan pada saat menikah berupa perhiasan emas ataupun seperangkat alat salat. Tapi, berbeda dengan yang diserahkan pengantin pria asal Sukaraja, Bogor, Jawa Barat, kepada pasangannya.
Sigit Agus Setiawan meminang sang kekasih, Tiara Puspita Dewi, dengan memberikan maskawin berupa dua ekor ular piton yang berukuran sekitar satu meter. Kok bisa? Bagaimana awal mulanya?
Dalam sebuah video yang diunggah di Youtube, awalnya Sigit mengaku menyukai reptil, terutama ular. Ternyata, kegemarannya itu mengantarkan Sigit bertemu dengan sang pujaan hati, Tiara.
"Jadi emang sebenernya dari awal kan saya suka reptil terutama ular. Nah, di situ saya gabung ke komunitas. Ketemulah istri saya ini. Kebetulan dia juga suka ular," ujar Sigit dalam sebuah video yang diunggah di Youtube Djo Kobray, dikutip VIVA, Rabu 27 Januari 2021.
Sejak saat itu, Sigit memiliki pemikiran untuk memberikan ular sebagai maskawin pernikahan. Bak gayung bersambut, keinginannya tersebut ternyata mendapat respons baik dari Tiara.
"Saya pernah bilang, nanti kalo nikah ngasih maskawin ular ah. Kebetulan dia mau. Ya udah, jadi di situ konsepnya uler," lanjut dia.
Sedangkan untuk pemilihan jenis ular, Sigit mengatakan Tiara sendiri yang meminta agar diberikan ular piton albino.
"Kalo ulernya ini aja yang kecil-kecil ini permintaan beliau sendiri juga mintanya yang albino. Sebenarnya pengen ular yang lain, cuma karena kayaknya ini lebih menggoda dari segi matanya, kulitnya," kata Sigit.
Selain ular piton, Sigit juga memberikan cincin emas dan seperangkat alat salat sebagai maskawin. Tiara pun mengaku senang permintaannya bisa dituruti oleh sang suami.
"Seneng sih. Soalnya permintaan saya diturutin," jawab Tiara singkat.
Tiara mengatakan, meski di awal keluarganya tidak menyetujui dengan maskawin tidak biasa tersebut, namun akhirnya mereka menerima dan mau mengerti.
"Awalnya gak, tapi dijelasin. Dapat dua ekor (ular piton)," kata Tiara Puspita Dewi.