Di Sini, Sekolah Menengah Sudah Sediakan Program Diploma
- http://panartproject.blogspot.com
VIVA – Umumnya, Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) hanya menyediakan program penjurusan. Baik, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), jurusan bahasa, atau yang lainnya.
Sedangkan untuk program Diploma, tentu saja hanya bisa didapat di perguruan tinggi. Namun, hal itu sudah tidak berlaku lagi sekarang, karena ada sekolah menengah yang sudah menyediakan program tersebut.
Adalah Bali Island School, yang berbasis di Sanur, yang menyediakan program Diploma ini. Marketing Manager BIS, Elfira Nadya, mengatakan, Bali Island School merupakan sekolah pertama yang menyediakan program yang biasanya hanya bisa diambil saat menempuh pendidikan di universitas.
"Kami adalah sekolah pertama di Bali yang menawarkan Program Diploma (DP) dari International Baccalaureate (IB), dengan siswa yang terbukti secara konsisten mencapai hasil di atas rata-rata dunia dalam pencapaian IB DP," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat 22 Januari 2021.
Elfira menambahkan, melalui program ini mereka dapat mempersiapkan generasi penerus untuk mengembangkan perspektif global, berpikiran internasional, kemampuan berpikir kritis tentang masalah saat ini dan mengembangkan solusi.
"Keberhasilan Program IB kami secara langsung disebabkan oleh hubungan dan kerjasama yang baik antara tim akademik BIS dengan setiap siswa di BIS. Jadi, sebaiknya kita mengambil kesempatan baik ini untuk mempelajari lebih dalam tentang Program Sekolah Menengah di Bali Island School," kata dia.
Lebih lanjut Elfira mengatakan, untuk memperkenalkan program Diploma ini, Bali Island School akan mengadakan BIS IBDP Expo tahunan pada 27 Februari 2021, mendatang.
"Pameran ini didedikasikan untuk siswa Kelas 9 dan 10 serta orangtua mereka yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang Program IB Diploma dan manfaatnya untuk memasuki universitas," tutup Elfira Nadya.
Mendikti Saintek Blak-blakan soal 960 Ribu Pelajar dan Mahasiswa Terlibat Judi Online
Mendikti Saintek Blak-blakan Soal 960 Ribu Pelajar dan Mahasiswa Terlibat Judi Online
