Sambut 22 Desember, Ingat 4 Kebutuhan Utama Ibu

Ilustrasi ibu dan anak atau parenting.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Momentum Hari Ibu yang diperingati tanggal 22 Desember setiap tahunnya menjadi tonggak penting untuk kembali mengingat peran perempuan yang telah menjadi ibu. Ibu mengambil banyak peran dalam kehidupan anak, mulai dari memberikan perawatan mendetail dalam keseharian sampai memberikan ketenangan saat anak remaja sedang dirundung masalah.

Baim Wong Dihujat Main Film Tentang Ibu, Netizen: Ibu dari Anaknya Aja Dibuka Aibnya

Psikolog Anak dan Keluarga, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi., Psikolog, mengatakan, bahwa ibu merupakan tempat seseorang kembali saat dunia luar membuat mereka kesusahan dan gelisah. Di sisi lain, ibu juga memiliki kebutuhan, paling tidak ada empat kebutuhan utama, yaitu dicintai tanpa syarat, ditenangkan saat stres, kejujuran dalam hubungan dan pertemanan yang hangat.

Sebagai anak, sudah sepatutnya kita juga membalas kebaikan ibu dengan berusaha memenuhi apa yang dibutuhkannya. Salah satu yang bisa dilakukan adalah menghabiskan waktu bersamanya, tanpa ada distraksi apapun sehingga ibu merasa benar-benar diperhatikan secara penuh, diapresiasi dan dicintai khususnya di momen Hari Ibu ini. 

Adaptasi Best-Seller, Bila Esok Ibu Tiada Siap Mengharukan Penonton Indonesia

“Hubungan yang erat dan hangat antara ibu dan anak dapat menghindarkan anak dari perilaku negatif, dan dapat mengurangi risiko anak untuk memiliki hubungan yang tidak sehat di masa depannya,” jelas Vera dalam keterangannya.

Mengingat dampaknya yang positif, kedekatan hubungan antar anak dan ibu khususnya patut dipertahankan, terlebih di tengah gempuran distraksi media sosial yang terkadang membuat sulit untuk fokus saat menghabiskan waktu berkualitas dengan orang terdekat. Dia menjelaskan lebih lanjut, penggunaan media sosial yang berlebihan dapat memberikan dampak negatif, antara lain menyita waktu sehingga mengganggu aktivitas lain, dan self-absorbent (seseorang jadi cenderung fokus pada diri sendiri). 

Derita Bocah 5 Tahun Jadi Korban Kekerasan Ibu Kandung dan Ayah Tiri Selama Lima Bulan

Dengan itu, PT Sasa Inti meluncurkan inisiatif digital #JanganPostingdiHariIbu dalam rangka memperingati Hari Ibu pada 22 Desember. Untuk mengapresiasi peran ibu di Indonesia, Sasa mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dengan tidak mem-posting foto tentang ibu di media sosial, namun menggunakan momen ini untuk menghabiskan waktu bersama ibu mereka secara langsung di hari tersebut.

“Kami ingin mengajak pengguna media sosial di Tanah Air untuk bersama-sama mengapresiasi dan menunjukkan kasih sayang kepada ibu mereka secara nyata, yaitu dengan memiliki lebih banyak waktu berkualitas dengan ibu. Kami berharap inisiatif ini dapat menjadi pengingat bagi masyarakat akan perlunya menjaga kedekatan hubungan antar anggota keluarga,” ujar General Manager Marketing & Communication PT Sasa Inti, Fenny Kusnaidy.

Meski begitu, media sosial juga dapat memberikan dampak positif yakni untuk menyebarkan kebaikan atau inspirasi, belajar keterampilan baru, berkarya atau pun berkreasi.

Direktur Penyidikan Jampidsus Kejaksaan Agung, Abdul Qohar dan Kapuspenkum

Kejaksaan Agung Tetapkan Ibu Ronald Tannur Jadi Tersangka Suap Hakim

Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Meirizka Widjaja – ibu dari Ronald Tannur sebagai tersangka suap kasus vonis bebas anaknya di PN Surabaya

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024