Kisah Guru Syekh Ali Jaber, Penyakit Terangkat dengan Salawat

Syekh Ali Jaber
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Pendakwah kondang, Syekh Ali Jaber mengungkap kedahsyatan jika kita bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Menurut dia, amalan ini bisa mengangkat kesusahan, melunasi utang, mengampuni segala dosa, mendapat syafa'at dan mengabulkan semua hajat. 

Lebih dari itu, Syekh Ali Jaber mengatakan, salawat juga bisa menyembuhkan kita dari sakit parah. Ulama itu kemudian bercerita tentang kisah nyata dari guru Syekh Ali Jaber, yang membuktikan betapa dahsyatnya kekuatan salawat. 

"Saya ingat guru saya bercerita, ketika beliau operasi masuk rumah sakit. Operasi jantung, beliau sudah cukup usia. Habis operasi jantung terjadi kesalahan dalam operasi. Tiba-tiba, alat-alat yang dipasangkan di atas dadanya kayak ada suara bunyi, ada sesuatu yang tidak beres," ujarnya mengawali cerita, dikutip VIVA dari Youtube POLADINAR TV, Selasa 8 Desember 2020. 

Kemudian, semua dokter langsung mendatangi guru Syekh Ali Jaber. Setelah diperiksa, ternyata terjadi pengentalan darah di dalam saluran jantung. Secara medis kondisi tersebut harus dioperasi. Namun menurut ketentuan, pasien tidak bisa melakukan operasi jantung dua kali berturut-turut, dan harus menunggu jeda 24-48 jam. 

"Jadi mereka pada bingung, guru saya melihat. Memang beliau tidak bisa berbicara banyak, tapi melihat para dokter yang hadir kebingungan apa yang harus dilakukan. Akhirnya, beliau sepertinya paham ada masalah," lanjut dia. 

Syekh Ali Jaber menceritakan, gurunya tersebut sudah berserah pada Allah SWT. Kemudian, ada perawat salehah yang mendatanginya. 

"Ada seorang perawat yang salehah, langsung mengingatkan, 'Hai guru Insya Allah ada jalan mudah, jangan dipikirkan. Tapi ingatlah salawat kepada Nabi Muhammad’," kata dia. 

Kemudian, tim dokter dan perawat pergi untuk mengadakan rapat mendadak, perihal keputusan apa yang akan diambil untuk menyelamatkan guru Syekh Ali Jaber.

Waspadai Penyakit Jantung, Ini Tahapan Langkah Cara Pencegahannya

"Beliau langsung bersalawat. Tidak sampai beberapa saat, kembali lagi para dokternya. Diperiksa, Subhanallah, yang tadi ada masalah dan harus segera diambil keputusan operasi, terangkat masalahnya," tuturnya. 

"Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad wa ala alihi Sayyidina Muhammad. Unik bukan satu cerita, tapi banyak orang-orang yang meyakinkan dengan bersalawat mengubah ibadah, mengubah amalan. Dan barang siapa yang mengubah amalan ini, akan Allah kabulkan hajatnya," tutup Syekh Ali Jaber. 

Kenali Gejala Awal Penyakit Jantung yang Tak Boleh Diabaikan
Ilustrasi ibu hamil

Dianggap Berisiko! 6 Kondisi Kehamilan Ini Disarankan Periksa ke Konsultan Fetomaternal, Apa Itu?

Kehamilan adalah salah satu periode yang penuh kebahagiaan namun juga bisa menjadi fase yang penuh tantangan. Dalam konteks medis yang semakin kompleks.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024