Kepepet Lakukan Pinjaman Online? Perhatikan Ini agar Tak Tertipu

Ilustrasi pinjaman online.
Sumber :

VIVA – Melakukan pinjaman online memang sangat menggiurkan. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini, di mana banyak orang mengalami dampak ekonomi, karena pemutusan hubungan kerja hingga kehilangan peluang bisnis.

Melakukan pinjaman online dengan persyaratannya yang sangat mudah, membuat banyak orang tertarik. Tapi jangan salah, tak sedikit layanan pinjaman online yang tidak bertanggung jawab. 

Nah, jika kamu sudah kepepet ingin melakukan pinjaman online, berikut beberapa tips yang perlu kamu perhatikan, supaya enggak tertipu.

Informasi perusahaan jelas

Penyedia layanan pinjaman online yang terpercaya akan mencantumkan informasi mengenai profil perusahaan di laman resminya. Dalam website tersebut, juga tertera beberapa kontak untuk memudahkan kebutuhan customer service. Pastinya, alamat e-mail juga menggunakan nama perusahaan, dan tidak menggunakan provider gratis seperti Gmail dan Yahoo.

Mudah menghubungi customer service

layanan pinjaman online yang resmi selalu mengutamakan pelayanan terbaik, sehingga bagian customer service pun mudah untuk dihubungi, baik melalui telepon maupun surat elektronik.

Layanan nasabah tersebut tidak hanya bisa dimanfaatkan ketika tengah menghadapi kendala dalam pengajuan pinjaman, namun juga bisa digunakan untuk mencari informasi lebih lanjut mengenai mekanisme pinjaman online di provider tersebut.

OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Arfak Indonesia

Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Sebagai langkah pertama sebelum mengajukan pinjaman online, pastikan kamu telah mengecek laman OJK untuk mengetahui legalitas dari penyedia layanan tersebut, guna mencegah terjadinya hal-hal yang tak diharapkan.

OJK Resmi Cabut Izin Usaha PT BPR Kencana

Nah, salah satu perusahaan yang sudah mengantongi izin resmi OJK adalah JULO. Dalam rangka mendorong masyarakat untuk tetap produktif di masa pandemi, perusahaan ini meluncurkan campaigne bertajuk 'Smart Start with JULO'.

Mikhal Anindita, Head of Marketing JULO mengatakan, dia optimis Indonesia dapat bangkit dari krisis ekonomi yang sedang melanda masyarakat secara luas. 

Bamsoet Dorong Kadin Jadi Kekuatan Ekonomi yang Sejajar dengan Politik, Begini Caranya

"Melalui campaign ini, kami ingin memberi semangat sekaligus inspirasi bahwa apapun latar belakang dan kondisimu saat ini, saatnya bangkit dan memulai kembali untuk masa depan yang lebih baik. Kami juga berkomitmen untuk memberikan fasilitas kredit tanpa agunan khususnya kepada masyarakat underbanked untuk mendongkrak perputaran roda ekonomi negeri," ujarnya saat peluncuran kampanye Smart Start with JULO, yang digelar virtual, Selasa 24 November 2020. 

Dalam kampanye ini, mereka turut menggandeng lima public figure dari berbagai bidang, di antaranya Dimas Danang (Aktor), Galabby Thahira (Penyanyi), Wanda Omar (Content Creator-Musisi), Keke Genio (Content Creator-Bisnis) dan Ken Kurniawan (Chef & Pengusaha Kuliner).

OJK

OJK Sebut Pinjol Ganti Nama Jadi Pindar, Apa itu?

Baru-baru ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi mengganti nama pinjaman online atau pinjol dengan pinjaman daring (pindar). Istilah ini mulai digunakan untuk membedakan

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024