Kisah Tung Desem Waringin Hampir Diadopsi karena Miskin
- Instagram/tungdesemwaringin.tdw
VIVA – Nama Tung Desem Waringin kini dikenal sebagai motivator terkenal. Ia juga diketahui sebagai pebisnis sukses Tanah Air.
Namun siapa sangka, kehidupannya dahulu penuh perjuangan sulit. Dalam chanel YouTube Boy William, Tung menceritakan bagaimana ibunya hampir tak bisa membawanya keluar rumah sakit usai melahirkan.
"Awal sukses gimana sih pak? Lahir dari orang kaya enggak?" tanya Boy.
"Waktu keluar rumah sakit aja ga bisa keluar mama saya sedih karena ditipu susah luar biasa," jawab Tung.
Baca juga: Ada Helipad! Boy William Melongo Lihat Rumah Tung Desem Waringin
Tung bahkan sudah ingin diadopsi oleh seseorang sejak di kandungan ibunya lantaran kondisi perekonomian keluarganya saat itu.
"Waktu lahir wajah saya merengut terus, saking jeleknya saya harusnya ditebus orang kaya kemudian dia lihat saya jelek jadi ragu, gak mau," jelas dia.
Karena kondisi keuangannya itu, Tung juga terancam tak bisa sekolah saat masih di bangku SD. Saat itu, ayahnya bahkan sempat mengumpulkannya bersama saudaranya yang lain untuk berdiskusi bagaimana caranya agar toko milik sang ayah ramai.
"Pada waktu SD dikumpulin sama lima saudara ditanya tolong dipikirkan bagaimana toko ramai karena kalau sepi papa gak bisa sewa, tokonya tutup, kalau tutup kamu gak bisa sekolah dan makan," kata dia.
Hal tersebut kata Tung, menjadi titik balik baginya. Sejak saat itu ia bertekad untuk menjadi orang sukses di kemudian hari.
"Satu yang buat saya bangkit itu karena saya ingin mengubah nasib saya, saya harus jadi orang sukses," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Tung juga memberikan nasihat kepada generasi muda untuk giat bekerja demi masa tua. Dia juga mengingatkan agar menyisihkan pendapatan untuk ditabung.
"Biasanya sejak muda saya menunda kesenangan dulu, sabar jadi jangan tampak kaya di awal-awal tapi tuanya sengsara. Lebih baik di awalnya itu disiplin menyisihkan terima duit berapapun sisihkan," ujar Tung.
Dia juga mengajarkan untuk banyak belajar tentang investasi.
"Terus investasi yang paling menghasilkan adalah investasi leher ke atas. Belajarlah segala macam investasi. Orang yang kaya uangnya yang kerja bukan dianya," pesan dia.