Kencani 300 Pria, Perempuan Ini Didenda Rp800 Juta

Tanda Pacar Selingkuh
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Seorang wanita dari Jiangsu Beijing China, diketahui berselingkuh dengan 300 orang pria. Wanita itu diketahui berselingkuh lantaran suaminya terlalu sibuk bekerja untuknya. 

Heboh Eks Dandim Makassar Diduga Selingkuh di Hotel Bareng Istri Dokter

Wanita yang diketahui bernama Zhang Mou, ini mulai berselingkuh dari suaminya sejak 2017 lalu. Di tahun itu, ibu dua anak itu membuat akun media sosial dengan nama palsu. 

Di akun media sosial itu, wanita tersebut  berpura-pura menjadi ibu tunggal untuk memikat dan menjerat cinta para pria. Tidak hanya satu, sejumlah pria pun terbujuk tipu muslihat wanita tersebut, seperti dilansir dari laman Planb.sg

Heboh Ucapan Ridwan Kamil soal Janda, Jubir Sebut Ada yang Punya Niat Buruk-Video Dipotong

Baca juga: Setelah Berjuang, 4 Zodiak Ini Dapat Rezeki Luar Biasa di November

Berawal dari membuat cerita sedih untuk mendapatkan simpati, Zhang kemudian perlahan-lahan menipu pria tersebut ini dan meminta uang dari mereka. Zhang berdalih uang tersebut untuk membayar sewa dan tagihan medis anaknya, padahal kenyataannya uang tersebut digunakannya untuk berjudi. 

Komnas HAM Sebut Sejumlah Kasus Kandidat Pilkada Berujar Seksis dan Rendahkan Perempuan

Karena tipu muslihatnya, wanita dua anak itu berhasil mengumpulkan uang rata-rata 400.000 yuan atau sekitar Rp884 juta. Penipuan Zhang terungkap tahun lalu Agustus setelah salah satu pacarnya mencari tahu latar belakang padanya, dan kemudian membuat laporan polisi setelah dia menyadari bahwa dia adalah korban penipuannya.

Suaminya sangat tidak menyadari kelakuan sang istri dan terkejut mengetahui dia telah menipu ratusan pria secara online.  Namun dia senang rahasianya terbongkar.

Akibat perbuatannya, Zhang didakwa di pengadilan pada Agustus dan dijatuhi hukuman 8 tahun 5 bulan penjara dan denda 40.000 yuan atau setara Rp88,4 juta atas kejahatannya.
 

Wilayah di bagian timur dan barat Gaza Utara menyaksikan gelombang pengungsian warga Palestina pada Sabtu malam, 5 Oktober 2024, di tengah pemboman udara dan artileri intensif Israel, menurut laporan seorang wartawan Anadolu.

Iran: Wanita dan Anak Peremuan di Gaza Hadapi Kekerasan yang Belum Terjadi Sebelumnya

Iran menyerukan dunia untuk bertindak membela wanita dan anak perempuan Palestina di Gaza, yang serangan dan kekerasan yang belum pernah terjadi oleh rezim Israel.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024