Para Perempuan Tangguh di BUMN
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir terus melakukan inovasi dan tranformasi dalam perusahaan-perusahaan pelat merah, termasuk memperbesar komposisi peran perempuan di jajaran petinggi BUMN menjadi setidaknya 15 persen.
Menurut Ketua Kaukus Pemuda Parlemen Indonesia, Puteri Anetta Komarudin, langkah itu menjadi momentum bagi perempuan untuk meniti karir dan berkiprah dalam memajukan BUMN.
“Kebijakan tersebut perlu dipandang sebagai suatu momentum transformasi BUMN, dalam memperluas kesempatan dan mengembangkan potensi kepemimpinan perempuan yang perlu kita dukung bersama,” ujarnya di Jakarta, Kamis 29 Oktober 2020.
Putri berharap, kuota perempuan di jajaran petinggi BUMN bisa disesuaikan dengan target komposisi seperti standar global, yakni 30 persen.
Saat ini sudah ada enam wanita yang memegang pucuk pimpinan perusahaan pelat merah di Indonesia. Seperti Dirut Pertamina, Nicke Widyawati, yang pernah masuk peringkat 16 dalam Daftar 50 Besar Wanita Paling Berpengaruh di Dunia.
Kemudian, Wadirut Bank Mandiri, Alexandra W Askandar. Lalu ada Dirut PT ASDP Ferry, Ira Puspadewi, lulusan Universitas Brawijaya yang pernah bekerja selama 17 tahun di retailer asal Amerika Serikat.
Dwina Septiani Wijaya menjadi Direktur Utama Perum Percetakan Uang Republik Indonesia sejak November 2017. Satu bulan kemudian, Setia N Milatia Moemin yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia ditunjuk menjadi Dirut Perum Damri.
Terakhir, ada Diana Rosa yang menjabat sebagai Dirut PT Industri Kapal Indonesia pada Juli tahun ini. Sejak 2003 ia telah bergabung di dunia galangan kapal BUMN, tepatnya di dok perkapalan Surabaya.
Baca juga: Gawat, 5 Pasangan Zodiak Ini Diramal Tak Pernah Rukun