Pilih Cerai Demi Seks dan Uang, Wanita Ini Punya 9 Sugar Daddy

Perempuan dan atm
Sumber :
  • dailystar

VIVA – Seorang wanita mengaku memilih bercerai dan meninggalkan suaminya untuk menjadi 'peliharaan' 9 Sugar Daddy. Wanita itu kerap menjalankan perannya sebagai sosok yang menggoda sekaligus menghibur demi uang dan hadiah mewah.

Inara Rusli Unggah Akte Cerai dari Virgoun, Ini Alasannya...

Fenomena sugar daddy dan sugar baby terjadi saat seorang pria yang lebih tua berhubungan seks dengan wanita muda melalui iming-iming uang dan hadiah mewah. Hal itu dirasakan oleh wanita yang bernama Jade yang pertama kali merasakan limpahan uang dari pria yang lebih tua darinya saat ia berusia 20 tahun.

Tapi, ketika dia memilih menikah, ia berhenti menjadi sugar baby dan mulai mendapatkan uang dengan cara yang lebih konvensional alias bekerja. Satu dekade kemudian, setelah menceraikan suaminya, Jade mulai berkencan dengan sugar daddy sekali lagi.

Tengku Dewi Jemput Andrew Andika, Tanda Rujuk?

Baca juga: COVID-19 Bisa Dicegah, Dokter: Rumpi Online Aja

Jade memiliki 9 sugar daddy dengan rentang usia antara 28 hingga satu tahun di 60-an. Ada yang cukup unik, di mana sugar daddy paling tertua tidak pernah ingin bertemu dan hanya ditemani melalui video call untuk mengiriminya UberEats saat makan malam. 

Bantah Rebut Anak, Baim Wong Singgung Dosa

Jade, yang tinggal di Australia, menemukan para sugar daddy di aplikasi khusus. Beberapa menginginkan hiburan dengan menjadi teman ngobrol, sementara yang lain meminta seks untuk hadiah dan uang.

"Kemudian ketika lampu padam dan pakaian dalam menyala, saya adalah orang yang sama sekali berbeda. Para pria mampu memiliki kedua fantasi itu, lalu menghilang dari pandangan, keluar dari pikiran. Mereka tidak harus membuatku terhibur," terang Jade.

Jade sendiri adalah seorang pekerja keras yang juga berprofesi sebagai copywriter di pemerintahan dan bisnis lain. Hal itu membuatnya tak bisa 24 jam menemani para sugar daddy.

Biasanya, Jade mendapat sekitar US$500 (£ 275) per kunjungan ke sugar daddies-nya, jadi dia tetap meluangkan waktunya. Dia mengaku sangat menikmati hubungannya dengan para sugar daddy, namun akan berhenti saat merasa terlalu ketergantungan atau mulai menyukai para lelaki tersebut.

"Saya mungkin mengirim pesan yang mengatakan 'Hai, semoga harimu menyenangkan' atau mengirimi mereka foto telanjang di pagi hari untuk memulai hari mereka dengan benar, tapi aku tidak akan pernah mengirim pesan dan menanyakan apa yang mereka lakukan," kata Jade.

Jade juga mengakui bahwa ibunya hanya tahu profesinya sebagai model telanjang dan tak menyadari perannya sebagai sugar baby. Agar tetap aman, Jade selalu meminta ID para pria sebelum bertemu untuk pertama kalinya.

"Saya mengirim foto SIM mereka ke pacar saya dan membagikan lokasi saya dan alamat dengannya. Kami juga memiliki kata kunci yang aman dan jika saya tidak mengirim pesan pada waktu tertentu dia akan mulai menelepon saya," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya