Kabar Baik Buat Emak-emak, Serunya Buka Usaha Rumahan

Kelompok usaha bersama ibu-ibu rumah tangga
Sumber :

VIVA – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta, untuk mengekang penularan virus corona atau COVID-19, ternyata membawa dampak positif dalam beberapa aspek. 

Video Emak-emak Viral Nyanyi 'Waktu Ku Kecil' Dinotice Jokowi, Warganet Senggol Gibran

Selain dapat menurunkan angka penularan, situasi ini juga bisa dijadikan peluang sebagian masyarakat memulai usaha makanan dari rumah, agar tetap produktif dan dapat penghasilan.

Sayangnya, kurangnya pengalaman, pengetahuan, maupun modal, menjadi kendala yang menghambat para pelaku usaha makanan baru untuk berkembang secara optimal.

Ketika Emak-emak ‘Ras Terkuat di Bumi’ Bikin Petugas SPBU Tepok Jidat

Beranjak dari kebutuhan tersebut, dibentuklah Sania Exclusive Masterclass. Ini merupakan sebuah program untuk membantu para pelaku usaha rumahan, terutama yang berbasis industri makanan.

Baca juga: Aneka Jajanan Kekinian yang Mudah Dibuat untuk Usaha Rumahan

Pantas Dijuluki Ras Terkuat di Muka Bumi, Emak-emak Parkir Mobil di Tengah Jalan Sebabkan Macet

Program itu ditujukan bagi yang baru memulai mengembangkan usaha, dengan pemberian bantuan modal senilai total Rp50 juta, serta pelatihan online secara eksklusif bersama 4 master di bidangnya. 

Menurut Nuri Rialen, Marketing Manager Sania, program ini juga memberi kesempatan bagi pelaku usaha rumahan untuk meningkatkan skills berwirausaha dan beradaptasi di tengah kondisi pandemi saat ini.

"Usaha makanan rumahan memiliki potensi yang luar biasa untuk membantu bangkitnya perekonomian Indonesia di saat-saat seperti ini. Untuk itu, diperlukan pengetahuan dan bimbingan dari mentor yang tepat, agar para pelaku usaha rumahan dapat berkembang dan meraih keuntungan," ujarnya saat peluncuran program Sania Exclusive Masterclass, dalam keterangan tertulis Jumat 25 September 2020. 

Lebih lanjut, Nuri menjelaskan akan ada 10 peserta terbaik yang dipilih untuk berkesempatan mendapatkan modal usaha dan akan dibina melalui 4 kelas eksklusif yang diselenggarakan secara online untuk mengembangkan usahanya.

"Keempat topik pelatihan kelas online eksklusif tersebut, telah kami siapkan dan sesuaikan dengan kebutuhan skill dalam mengembangkan usaha mereka di dalam kondisi pandemi saat ini," kata dia. 

Nuri berharap, program ini bisa menjadi bekal sekaligus stimulus bagi para pelaku usaha makanan rumahan di Indonesia untuk tetap terus berkembang dan beradaptasi, sehingga bisa menjadi pengusaha sukses yang andal di bidang kuliner.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya