Aquascape Lagi Tren Harganya Bisa Capai Rp125 Juta, Apa Istimewanya?

Aquascape
Sumber :
  • YouTube

VIVA – Sepanjang pandemi COVID-19, sejumlah masyarakat menemukan hobi baru untuk mengisi waktu luang mereka. Selain memelihara ikan cupang, hobi baru yang juga ditekuni sejumlah masyarakat adalah mengoleksi aquarium dengan desain ekosistem alam yang ada di bawah air dengan penggabungan dari batu, kayu, tanaman, ada pula media tanahnya, yakni pasir, pupuk, sekaligus ikan. Biasanya aquarium dengan ekosistem bawah air itu dikenal dengan nama  aquascape.

Ramalan Zodiak Sabtu 26 Oktober 2024, Aries: Kehidupan Cinta Mengalami Pasang Surut

Aquascape juga biasanya didesain seperti dalam laut sungguhan. Pada umumnya aquascape adalah membuat kebun di dalam aquarium. 

Baca Juga: Unik, Ada Kos Akuarium untuk Ikan Cupang

The Oldest Orca Held 53 Years in Captivity Dies Ahead of Release

Irfan Hakim lewat video YouTube memperlihatkan bagaimana desain-desain cantik aquascape milik Nick Space. Di tempat tersebut diketahui terdapat sejumlah tema dari aquascape. Mulai dari natural, biotop, dutch style, iwagumk hingga jungle. 

Dalam video itu juga terlihat sejumlah aquascape yang menampilkan keindahan layaknya seperti di bawah laut. Misalnya saja aquascape bertema jungle yang ditanami oleh sejumlah bonsai, tanaman buce khas Kalimantan berwarna merah dan sejumlah kayu-kayu. Tampilan aquarium tersebut nampak seperti di bawah laut sungguhan.

Sedih! 50 Tahun di Penangkaran, Paus Orca Ini Mati Sesaat Akan Dilepas ke Habitat Alamnya

Aquaspace

Tidak hanya itu saja, ada juga tema Dutch style yang mana aquarium itu ditanami oleh tanaman darat berupa perling yang dapat berubah warna. Yang mana perling daun darat akan berubah warna menjadi pink dan kuning ketika sudah 3 minggu terendam air.

Baca Juga: Sensasi Buang Air di Toilet Akuarium

Yang lebih menariknya lagi, di toko tersebut terdapat aquaspace sepanjang 3 meter dan lebar 60 cm yang diisi dengan tanaman bonsai. Aquascape yang dibuat selama 6 jam itu dihargai fantastis yakni mencapai Rp125 juta. Harganya mahal tentu karena proses pembuatannya yang tidak mudah.

Dalam channelnya itu, pekerja di Nicks aquatic menyebut untuk membuat aquascape tidak bisa sembarangan. Perlu perawatan yang ekstra, sebut saja komposisi penggunaan tanaman atau elemen lainnya dalam aquarium tersebut.

Selain itu, penting untuk memiliki indikator CO2. Yang mana indikator CO2 itu dibutuhkan untuk proses fotosintesis tanaman dalam aquarium tersebut. Hingga lampu LED khusus yang sesuai tema dengan aquascape tersebut.

"Kalau indikatornya berwarna hijau berarti CO2nya bagus, kalau biru CO2nya kurang, sedangkan kuning berlebihan," salah satu pegawai di sana. 

Selain itu, disarankan menghadirkan ikan planty untuk membersihkan sejumlah getah kayu yang umumnya sering muncul ketika dimasukkan ke dalam air. Selain itu, kamu juga bisa memasukkan udang untuk membersihkan kotoran di batu, hingga keong tanduk untuk membersihkan lumut di area aquarium. Gimana, tertarik gak punya aquascape?

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya