Hujan Melanda Jakarta, Ini 8 Tips Penting Saat Banjir
- ANTARA FOTO/Saptono
VIVA – Guyuran hujan selama tiga jam di Ibu Kota Jakarta sejak petang hingga malam hari memicu beberapa wilayah mulai tergenang hingga banjir. Kondisi semakin genting dengan potensi kiriman air dari Bogor yang juga diguyur hujan serta membuat Bendungan Katulampa sempat berstatus Siaga 3.
Banyak masyarakat kini yang seharusnya bisa tidur nyenyak, namun harus diliputi rasa gundah akan datangnya musibah banjir. Untuk meredakan kekhawatiran, berikut hal-hal dasar yang harus dilakukan saat banjir dikutip dari laman Safe Wise, Senin, 21 September 2020.
Baca Juga: Anies Prediksi Banjir Masuk Jakarta Dini Hari, Pengungsian Disiapkan
1. Matikan sumber listrik
Segera matikan seluruh peralatan elektronik dan cabut dari sumber listrik. Hal ini untuk mencegah adanya bahaya fatal akibat tenaga listrik yang terkena air saat banjir.
2. Tempatkan file penting
Jangan lupa untuk mengumpulkan semua file penting seperti sertifikat rumah, akte kelahiran dan sebagainya dalam satu tempat. Dengan begitu, file penting ini bisa dengan mudah ditemukan.
3. Tutup area yang berpeluang jadi sumber air banjir
Carilah sumber air dan tutup. Cara termudah untuk menghentikan aliran air adalah dengan mematikan katup air utama ke rumah. Jika memungkinkan, cari katup sebelum banjir sehingga Anda dapat menemukannya dengan mudah jika terjadi keadaan darurat air.
4. Evakuasi tempat
Jika pipa pecah atau limbah bocor adalah masalahnya, segera tinggalkan tempat dan cari tempat yang kering dan aman di luar rumah Anda. Pastikan bahwa setiap orang termasuk anak-anak, hewan peliharaan, teman yang mungkin pernah berada di rumah tidak terluka.
Jika terjadi bencana alam, cari tempat penampungan sementara, baik dengan bertanya kepada pihak berwenang atau mendengarkan berita lokal. Suruh semua orang dipindahkan ke tempat penampungan sesegera mungkin.
5. Mendokumentasikan semuanya
Saat memikirkan apa yang harus dilakukan jika rumah Anda terkena banjir, hal pertama yang mungkin terlintas di benak Anda adalah membersihkan kekacauan tersebut.
Tetapi sebelum Anda melakukannya, dokumentasikan semua kondisi rumah sehingga Anda dapat menunjukkan kepada firma asuransi Anda tingkat kerusakannya. Gunakan kamera ponsel Anda untuk memfilmkan atau memotret semua aspek masalah.
6. Mencegah kerusakan jamur
Selain dari kehilangan langsung harta benda pribadi akibat kerusakan air, ada kerusakan sekunder yang perlu dipertimbangkan. Jamur adalah masalah besar setelah banjir dan bukan hanya jenis jamur yang mungkin Anda temukan di ruang bawah tanah yang lembap. Jamur beracun atau jamur hitam dapat memiliki efek jangka panjang pada kesehatan Anda.
Untuk menghindari masalah jamur, Anda perlu melakukan dua hal: menjaga area yang banjir sekering mungkin dan menangani area yang berpotensi bermasalah dengan pembersih yang kuat, seperti larutan pemutih.
7. Mulai proses pembersihan
Membersihkan setelah banjir merupakan proses yang panjang dan sulit. Anda harus membuang air, menyelamatkan barang-barang pribadi yang Anda bisa, mengeringkan ruangan, dan mendisinfeksi area atau benda yang tersentuh air.
Dan, seperti pada langkah sebelumnya, Anda harus melakukan tugas-tugas ini dengan menggunakan perlengkapan keselamatan yang tepat untuk menghindari kontak dengan bakteri.
8. Panggil bantuan
Jika ada yang membutuhkan perhatian medis, hubungi nomor telepon darurat. Tidak peduli apa yang terjadi dengan rumah yang banjir, kerusakan telah terjadi, dan fokus Anda hanya harus pada Anda dan kesejahteraan orang yang Anda cintai.
Setelah Anda memverifikasi bahwa semua orang aman dan sehat, Anda dapat menelepon pihak yang tepat untuk menjalankan proses pemulihan.