Ini Salah Satu Solusi Mengerjakan Tugas Sekolah di Masa Pandemi

Ilustrasi anak belajar dunia digital
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Pandemi COVID-19 membuat sistem belajar mengajar diadakan secara online atau daring. Sekolah di Indonesia masih  menerapkan belajar dari rumah. Namun belajar di rumah atau Home Based Learning diketahui menghadirkan tantangan lebuh untuk murid dan guru. 

Proses yang rumit membuat kesulitan bagi kedua belah pihak dalam pembelajaran. Guna meminimalisirnya sekaligus melengkapi proses belajar digital, Koco Paper dan Koco Schools dihadirkan.

Koco merupakan sebuah tempat untuk menggabungkan dan memonitor pengerjaan PR dengan fitur andalan yaitu editor (annotation) yang langsung dapat digunakan murid untuk menyelesaikan tugas, dan guru memonitor maupun mengecek tugas-tugas secara online. Selain itu, Koco bekerjasama secara eksklusif dengan salah satu penerbit kenamaan, yakni Singapore Asia Publisher (SAP).

Baca juga: Tidak Hanya Kegiatan Belajar Mengajar, LKS Kini Berbentuk Online?

Selain itu, Koco dilengkapi dengan fitur e-book sebagai sumber pengajaran bagi guru dan murid yang terintegrasi dalam satu tempat di KocoSchools dan KocoPaper

"Hal ini sebagai cermin Koco merupakan platform yang mampu mengurangi penggunaan kertas dalam mengerjakan tugas,mencetak materi pelajaran, maupun penggunaan buku oleh pihak guru maupun tutor," kata Founder Koco Paper, Lenie Chow Tjakrawinata dalam keterangan tertulisnya baru-baru ini.

Koco Paper ditujukan untuk membantu proses pengerjaan tugas antara guru dan murid dengan mudah. Dengan ini, guru dapat mengurangi penggunaan kertas dan memproses pengerjaan tugas secara digital ke banyak murid. Di Indonesia, Koco berada dalam naungan PT PMA Kocopaper Indonesia.

Baca juga: Tak Ada Akses Internet, Ratusan Juta Pelajar Terancam Putus Sekolah?

Memanfaatkan Aplikasi Zoom untuk Permudah Belajar Matematika

"KocoPaper dan KocoSchool dapat membantu para guru dan murid di waktu pandemi ini. Sekaligus mendukung inisiatif pemerintah untuk mendigitalisasi sekolah-sekolah di Indonesia," kata ujar Managing Director Kocopaper Indonesia, Faizal Abdullah.

Koco juga menjadi digital assignment platform pertama yang berhasil meluncurkan produk ini di Asia pada tahun 2020. Koco mendapatkan pendanaan dari Enterprise Singapore dan Amazon Edtech

Jangan Asal Pilih Tisu Antibakteri, Pastikan yang Punya Kandungan Ini
Calon gubernur Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun dalam debat kedua

Dharma Sebut Pasar Tanah Abang Alami Penurunan Omset Akibat Pandemi COVID-19

Calon Gubernur nomor urut 2 (dua), Dharma Pongrekun membeberkan bahwa COVID-19 menjadi faktor utama dari penurunan pengunjung dan omzet di banyaknya pasar tradisional Jak

img_title
VIVA.co.id
27 Oktober 2024