Strategi Bisnis Fashion di Tengah Wabah COVID-19 yang Tak Berkesudahan

Bisnis fashion
Sumber :
  • Dokumentasi Emoline

VIVA – Pandemi COVID-19 memaksa seluruh bidang usaha untuk mengambil keputusan berat. Mulai dari merumahkan karyawan sementara, memutus hubungan kerja, membayar gaji setengah, hingga mengubah konsep usahanya.

Mengenal Marketing Mix, Strategi Perusahaan untuk Jangkau Pasar yang Lebih Luas

Semua keputusan diambil untuk mempertahankan usahanya agar tetap bangkit meski kondisi pasar sedang tidak kondusif. Termasuk juga Emoline, salah satu brand fashion yang kini tetap berdiri tegak meski diterjang ombak pandemi COVID-19.

Sebagai brand fashion khusus pria, bisnis ini berhasil mempertahankan usahanya, meski berulang kali diterpa masalah saat pandemi COVID-19. Salah satu strateginya ialah menjaga loyalitas pelanggan melalui spirit sosial.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

“Meski kondisi pasar seperti ini, Emoline tetap mampu bertahan berkat kekuatan loyal customer, menggenjoot promosi dan iklan, memberikan produk gift yang berkaitan dengan pandemik seprti, masker atau sanitizer secara gratis yang di sertakan ke dalam paket pembelian secara cuma cuma,” tutur Morine, owner Emoline.id.

Baca Juga: Enggak Cuma Online, Cara Ini Bisa Bikin Bisnis Fashion Bertahan

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Morine juga menambahkan, dengan menjalankan strategi dengan semangat sosial seperti ini, Emoline terbukti mampu bertahan dan bahkan kini penjualan mulai meningkat kembali.

Kondisi yang sama sebetulnya dirasakan oleh brand-brand lain, namun kebanyakan mereka tidak menyematkan spirit sosial dalam strategi pemasarannya. Alhasil, bukan malah bertahan, melainkan justru harus mengurangi jumlah karyawan.

Selain melalui strategi pemasaran dengan semangat sosial Emoline juga tetap menjaga marwah brandnya. Kualitas produk tetap harus dijaga, pelayanan yang terbaik dan cepat juga harus dipertahankan.

“Emoline memastikan kualitas produk dan pengiriman yang super cepat, tidak ada istilah PO. Intinya ada pada pelayanan, kita berusaha selalu memberikan yang terbaik, dan custumer dipastikan akan lebih percaya diri jika menggunakan produk produk Emoline,” tutup Morine, owner Emoline.id

Morine menambahkan, Emoline juga tetap mempertahankan gaya pemasaran digital agar pelanggan tetap bisa memesan tanpa harus datang ke store Emoline. Salah satunya melalui situs emoline.id atau langsung ke Instagram atau Facebooknya @emoline.id.

Berangkat dari sini brand fashion lain di Indonesia bisa belajar dari apa yang dijalankan Emoline dalam mempertahankan bisnisnya agar tetap eksis. Tidak mudah melewati bencana yang melanda seluruh dunia ini, namun ketika mampu bertahan di tengah ombah COVID-19, maka bisa dipastikan akan menjadi pemenang di kemudian hari.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya