Dikira Hotel, Rupanya Lampu Wisma Atlet Nyala Semua Full Pasien Corona
- Instagram/erichermansyah
VIVA – Pemerintah DKI Jakarta memutuskan untuk melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara ketat, seperti awal April 2020, mulai Senin 14 September 2020.
Menurut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, kebijakan ini diambil usai rapat bersama Gugus Tugas Pemprov DKI pada Rabu kemarin. Ia bilang, dengan kebijakan PSBB kembali ke awal maka Pemprov DKI menarik rem darurat. Alasannya, karena angka penyebaran kasus virus corona di Ibu Kota sudah mengkhawatirkan.
Hal ini tentu bukan omong kosong. Foto yang diunggah oleh akun Instagram @erichermansyah, yang merupakan seorang dokter, adalah salah satu bukti bahwa pasien COVID-19 di Ibu Kota kian membludak.
"Apakah ini hotel full booked? Atau apartment full tenants? Bukan, ini RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran yang lampu kamarnya menyala karena hampir terisi semua," tulis @erichermansyah di Instagram, dikutip VIVA, Kamis 10 September 2020.
Baca juga: PSBB Tak Diberlakukan, Pasien Bisa Membludak Tenaga Medis Pun Tumbang
Ya, dalam foto yang diunggah, memperlihatkan RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, begitu berkilauan dengan nyala lampu pada setiap kamarnya. Dari lantai bawah hingga atas, tidak ada satu kamar pun yang terlihat gelap.
Tentu saja ini kabar buruk. Karena, hal ini menandakan seluruh kamar di rumah sakit yang diperbantukan untuk menangani pasien COVID-19 itu, penuh dengan pasien virus corona. Bahkan, tanpa tersisa.
Tak sedikit warganet yang mengira kalau foto yang diunggah adalah apartemen dan bukan RS darurat. Mereka turut mengomentari foto yang diunggah oleh @erichermansyah ini.
"Gw kira ini apartment donk gaes.. ternyataaaa...," ujar warganet berkomentar.
"Sedih liat postingan ini Dok. @erichermansyah, #put your MASK ON, guys," kata yang lain.
Baca juga: Tanpa PSBB, Ahli Prediksi Ada 500 Ribu Kasus COVID-19 di Indonesia
"Hampir terisi penuh dokter, apalagi wisma atlet buka 2 tower lagi untuk isolasi mandiri. Jumlah pasien juga 1.637 skrg," kata yang lain membenarkan.