6 Teori Konspirasi Keluarga Kerajaan Inggris yang Belum Terpecahkan

Putri Diana
Sumber :
  • Times of India

VIVA – Selain menjadi salah satu monarki terlama dalam sejarah umat manusia, Keluarga Kerajaan Inggris juga menjadi sumber berita utama paling memalukan dan kontroversial di dunia hingga saat ini.

Presiden Prabowo Disambut Perwakilan Kerajaan Inggris: Selamat Datang

Sementara banyak peristiwa, mulai dari pengunduran diri Edward VIII hingga perselingkuhan Pangeran Charles telah terungkap dengan bukti faktual, masih ada yang harus dipecahkan dan memiliki banyak teori yang terkait dengannya.

Berikut 6 teori konspirasi yang paling diperdebatkan, namun belum terpecahkan sampai sekarang tentang Keluarga Kerajaan Inggris, dilansir Times of India, Kamis 10 September 2020.

Aturan Makan Aneh yang Harus Ditaati Anak-anak Kerajaan Inggris, Apa Saja?

Baca juga: Gowes Sambil Pakai Masker Picu Kematian, Ini Faktanya

Ratu Elizabeth I adalah pria

Ulang Tahun ke-55, Jennifer Lopez Gelar Pesta Mewah Pakai Gaun Kristal Naik Kereta Kuda

Berhasil mengalahkan armada Spanyol selama masa pemerintahannya, Ratu Elizabeth I adalah salah satu raja terlama dalam sejarah Inggris setelah Ratu Elizabeth II saat ini. Meski tidak sepenuhnya teori konspirasi, namun gagasan Ratu sebagai pria palsu telah banyak diperdebatkan selama berabad-abad.

Teori ini pertama kali diperkenalkan dalam sebuah buku berjudul 'Famous Imposters' oleh Bram Stoker, penulis buku Dracula. Menurutnya, sebenarnya Ratu Elizabeth telah meninggal di usia dini akibat wabah penyakit. Namun, untuk menghindari murka Raja Henry VIII, pengasuh Elizabeth memutuskan untuk menggantikannya dengan seorang bocah lelaki yang berusia sama.

Cucu Ratu Victoria, Pangeran Albert Victor adalah Jack the Ripper

Jack the Ripper adalah salah satu pembunuh berantai yang paling dicari tetapi tidak dikenal selama akhir tahun 1800-an. Meski tak pernah terbukti, namun banyak yang mengklaim dan mencurigai Pangeran Albert Victor alias Pangeran Eddy, cucu Ratu Victoria, sebagai pembunuhnya.

Jack The Ripper.

Baca juga: Catat, 6 Olahraga Ini Bisa Pacu Orgasme Hingga Lecut Gairah Seks

Menurut New York Times, seorang ahli bedah yang mengatakan dia tahu identitas pembunuhnya, meninggal pada 1970 dan mengklaim Jack the Ripper adalah keturunan dari keluarga bangsawan.

Kecelakaan udara misterius dan kematian Pangeran George

Pangeran George adalah putra keempat Raja George V dan Ratu Mary. Dikenal sebagai bagian dari Royal Navy di tahun 1920-an, ia juga mengabdi pada negaranya selama Perang Dunia II. Saat itulah pesawatnya mengalami kecelakaan, yang menyebabkan kematiannya.

Setelah kecelakaan misterius itu, semua surat kabar resmi yang berkaitan dengan penerbangan telah menghilang, sehingga menimbulkan segudang teori konspirasi. Sementara beberapa mengklaim keterlibatan Intelijen Inggris, yang lain menyalahkan Nazi.

Tapi bagaimanapun, Pangeran telah kehilangan nyawanya dan misteri ini masih belum terpecahkan. Namun, teori tersebut tampaknya memiliki substansi, ketika dilaporkan satu-satunya yang selamat dari kecelakaan pesawat menandatangani Undang-undang Rahasia Resmi, yang melarangnya mengungkapkan rincian apa pun tentang apa yang terjadi selama kecelakaan itu.

Asosiasi Raja Edward VII dengan Nazi

Dalam sebuah buku yang ditulis oleh Andrew Horton, berjudul 17 Incarnations, diklaim bahwa Edward VIII dan istrinya, Wallis Simpson, terlibat dengan Nazi, bahkan selama Perang Dunia II.

Selain itu, Horton melalui bukunya juga mencoba membuktikan dugaan perselingkuhan antara Wallis Simpson dan Menteri Luar Negeri Nazi Jerman, Joachim von Ribbentrop. Sementara ide-ide pro Nazi Edward VIII telah terdokumentasi dengan baik sepanjang sejarang, plotnya yang gagal untuk menggulingkan mahkota Inggris selama Perang Dunia II masih belum terbukti.

Kematian Putri Diana

Salah satu teori konspirasi terbesar dan paling banyak dibicarakan yang terkait dengan Keluarga Kerajaan Inggris hingga saat ini adalah kematian Putri Diana pada 1997.

Menyusul kecelakaan tragis yang menyebabkan kematian tidak hanya Putri Diana tetapi juga pacarnya Dodi Fayed, banyak orang mengemukakan teori konspirasi yang berbeda, yang tidak ada satupun yang terbukti.

Salah satu teori menyatakan, kecelakaan itu diatur oleh keluarga kerajaan untuk mencegah Diana menikahi Dodi, yang merupakan seorang Muslim, dan menghentikan Putri Diana melahirkan anaknya. Namun, teori ini juga belum terbukti. Associated Press melaporkan, tidak ada bukti bahwa Putri Diana hamil pada saat itu, atau berencana untuk menikah dengan Fayed.

Pernikahan Harry dan Meghan adalah cara Inggris untuk mengambil alih Amerika

Pangeran Harry dan Meghan Markle.

Konon, pernikahan keduanya hanyalah cara untuk menguasai Amerika. Menurut tweet pada 27 November 2017 oleh Greg Pollowitz, editor di situs konservatif Twitchy.com, menulis:

"Anak-anak Pangeran Harry akan menjadi orang Amerika. Bagaimana jika seseorang tumbuh menjadi presiden dan berada di garis tahta pada saat yang sama? Orang Inggris bermain long-ball di sini, tapi ini langkah yang cerdas. Mereka Ingin Amerika kembali dan inilah cara mereka melakukannya," tulisnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya