Inspirasi, Budidaya Tanaman Nilam Bisa Hasilkan Rp50 Juta
- tvOne/ Haswadi/ Luwu
VIVA – Meski di masa ekonomi serba sulit, petani di Desa Kamanre, Kecamatan Kamanre, Luwu, Sulawesi Selatan, memanfaatkan lahan kebun mereka untuk membudidayakan tanaman nilam. Sekali panen, petani bisa meraup keuntungan Rp25 juta hingga Rp50 juta. Di tengah wabah virus corona, budidaya tanaman ini sepertinya bisa jadi inspirasi untuk Anda.
Syamsi Arif, pembudidaya tanaman nilam, mengatakan ekonomi keluarganya tercukupi sejak membudidayakan nilam di kebunnya. Apalagi di masa pandemi COVID-19 ini, dia bersama petani lainnya, sudah lama bertani nilam.
"Hasil pertanian lainnya harganya rata-rata anjlok, misalnya cengkeh, harganya murah, tapi alhamdulillah harga minyak nilam, cukup baik, tentu ini kabar gembira bagi kami," kata Syamsi Arif, Kamis 10 September 2020.
Baca Juga: Banyak Diburu, Harga Tanaman Hias Aglonema Bikin Kaget
Harga minyak nilam saat ini kata Syamsi Arif, berkisar Rp500 ribu hingga Rp600 ribu perkilogramnya. Sekali panen, rata-rata petani nilam dapat menghasilkan 10 hingga 30 kilogram.
Satu hektar kebun nilam, dalam sekali panen, bisa mencapai Rp50 juta. Bertani nilam juga bisa membuka lapangan kerja baru, sebagai buruh panen dan penyulingan.
Laporan: Haswadi/ tvOne/ Luwu