Bangun Usaha dari Garasi Rumah, Wanita Ini Cetak Ribuan UMKM
- istimewa
VIVA – Ada yang bilang, keluar dari zona nyaman adalah cara ampuh untuk meraih kesuksesan. Hal ini rupanya turut dilakukan oleh pebisnis muda, Lindawaty.Â
Sebelum menekuni bisnis kuliner, dia menjalani usaha salon yang terbilang laris. Namun, suatu waktu kejenuhan menghampirinya, dia pun memutar otak untuk mencari bidang bisnis baru.Â
Saat tengah mencari usaha baru, Lindawaty kerap membuat aneka makanan, termasuk kue, roti, puding, hingga minuman kekinian. Awalnya, wanita berhijab itu membagikan makanan serta resep yang dibuatnya di akun Instagram @dapur_lindawaty.Â
Aktivitas yang tadinya hanya sekadar untuk membunuh kebosanan, malah mendapat sambutan baik dari warganet. Karena keahliannya, banyak yang meminta dia untuk mengajar kursus.
Baca juga: Strategi Pemerintah Bangkitkan Ekonomi Kreatif di Tengah Pandemi
Akhirnya, wanita kelahiran 1 Januari 1978 itu membuat kursus online sejak Januari 2019 untuk memenuhi permintaan. Kini, sudah lebih dari 20 ribu member tergabung di akun Facebook grup kursusnya, yang terbagi menjadi ratusan resep.
"Tujuannya memang membentuk wirausaha, apalagi di masa pandemic seperti ini, ketertarikan akan kursus online sangat meningkat, hingga empat kali lipat," ujarnya lewat rilis yang diterima VIVA, Senin 7 September 2020.Â
Seiring banyaknya peserta yang mengikuti kursusnya dan banyak permintaan agar makanan yang menjadi materi kursus, bisa dicicipi langsung. Untuk itu, sejak awal 2020, Lindawaty membuka Dapur Lindawaty Cakery yang terletak di Jalan Margonda Raya no 494E, sebagai toko kuenya.Â
Aneka kue, roti, pudding hingga kopi tersedia di sana. Meski hanya menyediakan beberapa bangku, toko dengan desain Instagramable tersebut, tak pernah sepi pengunjung.
"Sekitar 80 persen pembeli memang membeli lewat online, biasanya dengan ojek online atau juga bisa order di nomor WA kami. Sisanya datang ke toko, memilih makanan yang akan dibeli, kemudian pulang," kata dia.
Baca juga: Kian Kompak, Nagita Slavina dan Mama Rieta Bikin Bisnis Kuliner Bareng
Lindawaty mengatakan, makanan yang dipesan sudah bisa diantar mulai jam 7 pagi. Inovasi ini rupanya untuk menjawab kebutuhan orangtua untuk anak-anaknya yang mulai sekolah online di pagi hari.Â
Meski kini tergolong sukses, Lindawaty mengaku usaha kuliner yang ditekuninya, tidak dibangun dalam waktu semalam dan dengan jalan mudah.
Proses jatuh bangun juga trial and error telah dilewati. Namun, ia terus berinovasi untuk mengembangkan usaha yang dibangunnya dari garasi rumah ini.
Semangat UMKM, Semangat Angkringan 66
Studi ini menganalisis motivasi dan emosi pelanggan Angkringan 66, mengungkap peran harga, suasana, dan pengalaman sosial dalam membentuk loyalitas pelanggan.
