Surat Kabar Sin Po, Lengkapi Koleksi Museum Sumpah Pemuda

Surat Kabar Sin Po
Sumber :
  • VIVA / Ichsan Suhendra

VIVA – Museum Sumpah Pemuda memperkenalkan koleksi  terbarunya yaitu Surat Kabar Sin Po. Hal itu menjadi spesial karena Sin Po adalah surat kabar pertama yang menerbitkan lirik dan partitur lagu Indonesia Raya karya WR Supratman pada 10 November 1928. 

Haikal Hassan: Holocaust Itu Hoax Terbesar!

Selama ini Museum Sumpah Pemuda telah menyimpan biola yang mengiringi lagu Indonesia Raya saat diperdengarkan pertama kali di Kongres Pemuda 28 Oktober 1928. Dengan Sin Po yang memuat lirik dan partitur lagu Indonesia Raya tiga bait (stanza) maka lengkap sudah koleksi Museum Sumpah Pemuda.

Surat Kabar Sin Po bisa disaksikan pengunjung karena Museum Sumpah Pemuda sedang mengadakan pameran bertemakan Di Balik Layar Sumpah Pemuda. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Museum Sumpah Pemuda yang berakhir pada Senin, 7 September 2020.

Ada Museum Holokos di Minahasa, Apa Tujuannya?

“Pameran Di Balik Layar Sumpah Pemuda merupakan langkah Museum Sumpah Pemuda untuk terus berperan aktif sebagai sarana dalam menyebarluaskan informasi terkait sejarah Sumpah Pemuda dalam mendukung pembentukan karakter dan jati diri bangsa. Kita ketahui bersama bahwa Sumpah Pemuda sendiri terwujud atas semangat juang dan nasionalisme yang luar biasa dari para pemuda Indonesia," kata Kepala Museum Sumpah Pemuda, Titik Umi Kurniawati, dalam keterangan medianya.

Titik Umi Kurniawati menambahkan, pameran ini sebagai bentuk Museum Sumpah Pemuda untuk terus maju berkreasi dan berinovasi. Mereka ingin menarik minat dan antusiasme masyarakat Indonesia agar lebih dekat dengan sejarah penting negeri ini. Museum Sumpah Pemuda menargetkan sebanyak 2.000 pengunjung untuk dapat hadir baik secara langsung maupun virtual.  
 
Museum Sumpah Pemuda bekerjasama dengan Rumah Millennials, sebuah komunitas anak muda yang memiliki semangat untuk berdaya, berkarya dan bermakna. Rumah Millennials menggandeng 
sejumlah generasi muda terlibat dalam perhelatan ini memberikan kontribusi untuk kemajuan bangsa.

MUI Sebut Museum Holocaust di Minahasa Langgar Konstitusi

Baca juga: Ritual Malam Satu Suro Museum Pusaka TMII

Dua orang diantaranya yang berkolaborasi adalah grup musik V1MAST dan finalis Indonesian Idol, Ziva Magnolya. V1MAST merupakan sebuah kelompok musik bergenre poprock bernuansa etnik yang telah menorehkan berbagai prestasi membanggakan dan mengharumkan nama Indonesia di Internasional. 

Sementara Ziva Magnolya adalah seorang penyanyi muda yang sukses di ajang pencarian bakat Indonesian Idol 2020. Harapannya, mereka dapat menjadi teladan dan contoh bagi generasi muda saat ini. 

Sosok WR Soepratman

Sejarah Lagu Indonesia Raya: Penuh Doa dan Dibuat 3 Stanza

Ternyata, sejarah terbentuknya lagu Indonesia Raya melewati jalan yang tidak mudah, bahkan sempat dilarang berkumandang oleh Belanda

img_title
VIVA.co.id
17 Agustus 2022