Kasus COVID-19 Masih Tinggi, Ratusan Warga Wuhan Malah Asyik Pesta Air

Ilustrasi waterpark.
Sumber :
  • Pixabay/stivianputra87

VIVA – Sebuah foto viral di media sosial yang memperlihatkan ratusan orang memadati area kolam renang di Wuhan, China. Padahal Wuhan merupakan pusat virus corona pertama di dunia, yang muncul akhir Desember 2019.

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

Dari Foto-foto yang diambil, diketahui kegiatan itu berlangsung pada akhir pekan di Taman Air Pantai Maya Wuhan. Foto-foto itu menunjukkan ratusan orang tampak riang, seolah melupakan risiko infeksi yang ditimbulkan ketika berdesak-desakan.

Baca juga: Bebas COVID-19 dan Murah! Pulau Indah Ini Sedang Mencari Penduduk Baru

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

Ada yang terlihat menggunakan ban bulat dan ban perahu, ada juga yang memilih untuk mengapung di kolam renang yang penuh sesak itu. Mereka juga terlihat menikmati dan tenggelam dalam kemeriahan pertunjukkan permainan air dan musik hiburan tanpa social distancing dan mengenakan masker. 

Dilansir dari laman New York Post, kolam renang ini diketahui baru dibuka kembali Juni lalu. Tepat saat pemerintah China melonggarkan pembatasan sosial seiring nol kasus transmisi lokal.

Kedekatan Trump dan Putin Bocor, Sering Teleponan hingga Kirim Alat Tes COVID-19

Pemandangan ini jauh berbeda ketika kota ini memberlakukan lockdown pada 23 Januari 2020 lalu yang menyebabkan 11 juta penduduk Wuhan tertahan di rumah mereka. Sejumlah transportasi umum, seperti bus, kereta api, penerbangan, dan layanan feri juga diberhentikan dan pergerakan di luar rumah dibatasi.

Tercatat ada 3.000 orang tewas di Wuhan karena COVID-19. Namun, warga yang tinggal di sana percaya bahwa sekitar 42.000 orang meninggal. Sedangkan, yang lainnya memperkirakan lebih banyak korban meninggal lantaran jumlah guci kremasi yang dikirim ke rumah duka.

Baca juga: Vaksin Novavax COVID-19 Siap Uji Klinis Pada Pasien HIV

Para ilmuwan percaya bahwa COVID-19 pertama kali berasal dari kelelawar sebelum menyebar ke manusia di Wuhan, yang mungkin berasal di salah satu pasar basah di kota China.

Namun, teori konspirasi tentang asal-usulnya tetap ada, tidak sedikit yang menyebut virus COVID-19 ini mungkin berasal dari laboratorium Institut Virologi Wuhan.

Secara resmi, jumlah total kasus COVID-19 yang tercatat di China saat ini mencapai 84.849, dengan 4.634 orang dilaporkan meninggal akibat virus ini. Tetapi mengingat sifat otoriter pemerintahan di sana, beberapa orang meragukan statistik data tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya