Hijab Hitam Termahal di Dunia, Seperti Apa Bentuknya?
- https://worldofbuzz.com/
VIVA – Tampil cantik dan modis tentu menjadi idaman para wanita tak terkecuali para hijabers. Hijabers yang kini mulai merajai dunia fesyen dengan memadupadankan baju dan hijabnya sehingga menghasilkan tampilan lebih trendi.
Maka tidak heran, para hijabers mengoleksi sejumlah hijab yang bisa dipadupadankan dengan pakaian yang mereka miliki. Namun berapa biaya yang paling mahal untuk membeli hijab? Umumnya kita membeli hijab dengan range antara puluhan ribu hingga ratusan ribu per satuannya.
Tapi kamu mau membeli sebuah hijab dengan harga fantastis? Baru-baru ini ada sebuah hijab di Malaysia yang dijual dengan harga fantastis yakni 100 ribu ringgit atau setara dengan Rp354 juta. Hijab ini pun dijuluki sebagai "Bawal Termahal di Dunia" dan diakui oleh Book of Record Malaysia.
Lalu apa yang membuat satu hijab ini memiliki harga yang fantastis? Dilansir dari laman World of Buzz, pemilik dari hijab tersebut dan juga pendiri dari Bawal Exclusive, Haliza Masyuri menyebut bahwa voile (bahan hijab) memiliki panjang sebesar 1,14 meter dan dihiasi dengan 7.512 buah kristal swarovski dengan berbagai bentuk, warna dan ukuran.
Baca juga: Pandemi COVID-19, Pengguna Narkoba Meningkat
Untuk membuat hijab termahal di dunia ini membutuhkan 12 pekerja Swarovski Austria yang mengerjakannya selama 320 jam atau 13 hari lamanya.
Bawal Exclusive menawarkan banyak hijab lain yang terbuat dari bahan voile dan dihiasi dengan kristal Swarovski. Bawal 100 ribu ringgit ini dikatakan sebagai hadiah dari Swarovski.
“Jilbab adalah hadiah apresiasi dari produsen kristal internasional untuk menandai kerja sama yang telah lama dilakukan (antara Bawal Exclusive dan Swarovski)," kata dia.
Baca juga: Jangan Dipaksa, 6 Pasangan Zodiak Ini Ditakdirkan Tidak Berjodoh
Hijab tersebut tidak akan dijual tetapi akan di pajang di butik Eksklusif Bawal yang akan diluncurkan pada 1 September mendatang.
Disisi lain, Manajer Penjualan Swarovski Malaysia, Two Zi Wei mengatakan bahwa mengerjakan hijab ini menjadi tantangan bagi pekerja Austria karena mereka tidak terbiasa dengan konsep hijab.
Hijab ini sendiri memiliki warna hitam dan menyinarkan kilau dari swarovski yang memenuhi seluruh area hijab tersebut.
