Tak Sabar Antre di Kasir, Pria Ini Ujar Hinaan Rasis di Malaysia
- facebook.com/hidayah.fadhillah/
VIVA – Seorang pria di Penang, Malaysia mendadak viral lantaran aksi rasisme yang dilakoninya. Kejadian tersebut terjadi di salah satu konter kasir pasar swalayan.
Momen tersebut dipicu saat si pria tak sabar menunggu antrean giliran membayar di kasir Tesco Hypermarket Alma, Penang.
.Melihat banyaknya jumlah barang belanjaan pengunjung di depannya yang sedang dihitung kasir, pria tersebut ngotot ingin lebih dulu menuntaskan pembayaran barang pembeliannya.
Si pria yang hanya membeli 2 barang belanjaan itu tiba-tiba ngamuk kepada wanita di depannya yang sedang menyelesaikan transaksi di kasir.
Baca juga: Gandeng Sandiaga Uno, Gen Ahmad Dhani Cocok Bikin Boyband
Wanita bernama Hidayah Fadhillah itu akhirnya merekam kejadian tersebut saat si pria beradu argumen dengan seorang pengunjung lainnya yang merasa terganggu dengan aksi pria tak mau anter itu.
Dilansir World of Buzz, Hidayah pun mengunggah video tersebut ke akun Facebook pribadinya yang langsung menjadi viral di media sosial.
“Dia marah karena dia hanya membeli telur dan tisu, sementara aku punya banyak barang lagi. Tapi dia berada bukan konter kasir express, ” tulisnya Hidayah dalam postingan videonya itu.
"Jika dia sangat ingin membayar dulu, dia selalu bisa bertanya padaku dengan baik dan aku akan membiarkannya pergi dulu. Tetapi dia memilih untuk mengangkat suaranya dan bahkan membuat pernyataan rasis," tambahnya.
Baca juga: Ketimbang Nikah, Nikita Mirzani Pilih Kumpul Kebo
"Dalam hal-hal seperti ini, tidak perlu menyebutkan ras, tetapi dia mengatakan itu tidak ada hubungannya dengan membeli banyaknya jumlah belanjaan," tegas Hidayah.
Pria itu juga terlihat melontarkan aksi 'jempol ke bawah' ke seorang pria berbaju biru yang berusaha membela Hidayah.
Pengunjung berseragam biru kemudian memberi tahu pria itu bahwa jika dia tidak ingin menunggu, dia bisa berbaris di tempat lain. Namun, dia menjawab bahwa dia tidak ingin pergi dan tetap diam.
Namun, pada akhirnya pria itu pun pergi dengan sendirinya tanpa berkata apa-apa.
Mungkin pria itu sedang terburu-buru tetapi itu tidak memberinya alasan untuk membuat keributan hanya karena orang di depannya memiliki lebih banyak barang daripada dirinya.
