Sempat Disebut Bermasalah, Putra Siregar Dapat Rekor MURI

Putra Siregar
Sumber :
  • VIVA / Ichsan Suhendra

VIVA – Youtuber dan pengusaha elektronik Putra Siregar meraih dua rekor dari Museum Rekor Indonesia atau MURI. Rekor pertama untuk Siaran Langsung Penyembelihan Hewan Qurban dan Tempat Ibadah Terbanyak. Lalu rekor keduanya adalah Pembagian Paket Daging Qurban oleh Ojek Terbanyak.

Ingin Daging Kurban yang Empuk dan Lembut? Intip Tipsnya dari Chef Yuda Bustara

Dua penghargaan tersebut langsung diserahkan oleh Yusuf Ngadri, Senior Manager MURI, kepada Putra Siregar di salah satu tokonya di Jalan Raya Condet, Jakarta Timur, Jumat, 31 Juli 2020. 

"Dua rekor MURI sekaligus di berikan kepada Putra Siregar, meliputi kategori Kurban Terbanyak yang di siarkan secara live melalui aplikasi Zoom. Kedua pendistribusian daging kurban menggunakan 999 ojek online dan pangkalan," kata Senior Manager MURI, Yusuf Ngadri saat memberikan penghargaan tersebut.

Kejebak Macet Dua Hari di Sulawesi, Ratusan Ayam Diangkut Truk Mati Lalu Dibuang ke Jurang

Putra mengatakan bahwa tahun 2020 menjadi tahun terbanyak dirinya membeli hewan kurban. Total ada 410 hewan kurban yang terdiri dari 220 ekor kambing, 189 ekor Sapi, dan 1 ekor unta yang dikirim ke Palestina. Semuanya dibeli menggunakan uang Putra tanpa sponsor.

"Ini paling banyak 410 hewan kurban yang disebar ke tempat ibadah dan pondok pesantren di seluruh Indonesia. Semua pakai uang sendiri. Saya sih enggak ngitung berapa uang yang saya keluarkan. Tapi kalau kisarannya hampir Rp6 Miliar," kata Putra.

Viral Aksi DJ Sunny Wijaya Makan Daging Kambing Mentah Berujung Kecaman Warganet

Putra Siregar tidak ingin bermaksud sombong. Ia melakukan hal itu untuk berbagi ke sesama dan berharap bisa menginspirasi yang lainnya.

"Saya tidak takut miskin karena saya tidak kaya. Karena bagi saya, semua yang saya dapatkan semua berasal dari sedekah saya," ujar Putra Siregar.

Baca juga: Atta Halilintar Pernah Borong HP dari Putra Siregar

Baru-baru ini nama Putra Siregar ramai dibicarakan. Ia disebut-sebut berurusan dengan bea cukai. Mengenai hal ini, Putra Siregar angkat bicara.

"Itu kasus lama memang tahun 2017 entah kenapa baru sekarang baru menjadi viral. Masalah ke Pabean, bisa jadi persaingan bisnis dan juga pembunuhan karakter. Ya sempat stress juga tapi dukungan keluarga dan teman-teman membuat saya menjadi lebih tegar dalam menghadapi kasus ini," pungkas Putra

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya