Kisah Shaka Sudah Tertidur 1 Tahun, Sampai Dibawa ke Ningsih Tinampi

Shaka, bocah penderita sindrom putri tidur.
Sumber :
  • Twitter @@kegblgnunfaedh.

VIVA – Orangtua mana yang tidak bersedih kala anaknya sakit. Melihat anak demam saja sudah membuat ibu kelimpungan. Apalagi, jika anak sampai menderita penyakit langka. Seperti kisah Shaka berikut ini, yang menderita sleeping beauty syndrome atau sindrom putri tidur. 

Anggaran Makan Bergizi Gratis Jadi Rp 10.000 Per Anak, Prabowo Beberkan Itung-itungan Pemerintah

Seorang pengguna Twitter @kegblgnunfaedh, membagikan kisah memilukan melalui sebuah thread. Dalam unggahannya, ia menceritakan kembali tentang seorang ibu, di mana putranya yang bernama Shaka, sudah tertidur sekitar satu tahun. 

"Lewat akun TikTok shaka_17, sang ibu menceritakan bahwa anaknya sudah tertidur sejak usia 8 bulan," tulis @kegblgnunfaedh di Twitter, dikutip VIVA, Kamis 23 Juli 2020. 

Lihat Kondisi Anggaran, Prabowo Turunkan Dana Makan Bergizi Gratis Jadi Rp 10.000 Per Anak

Usia Shaka kini sudah menginjak 18 bulan. Dan sampai sekarang, anak ini masih belum bisa beraktivitas normal layaknya anak-anak lain. Untungnya, Shaka masih bisa diberi makan dan minum. 

"Dalam berbagai unggahan di TikTok, terlihat keluarga mengajak Shaka melakukan sejumlah aktivitas. Sayangnya, Shaka hanya bisa tertidur di gendongan atau di tempat duduk," lanjut Tweet itu. 

Resmikan RS, Titiek Soeharto: Kesehatan Ibu yang Baik Akan Lahirkan Generasi Unggul

Baca Juga: Kini Muncul Indomie Rasa Klepon Gegerkan Dunia Maya

Menurut akun tersebut, pihak keluarga sudah mencoba membawa Shaka ke dokter. Dan anak ini diagnosis menderita sindrom putri tidur. Selain ke dokter, keluarga juga sudah berupaya membawa sang putra berobat ke Ningsih Tinampi. 

"Tapi kala itu Ningsih Tinampi tidak bisa bertemu dengan Shaka. Bocah ini juga sudah coba dirukiyah, namun belum ada hasilnya," kata akun Twitter itu. 

Akun tersebut turut mengunggah video kala bocah menggemaskan tersebut sedang tertidur. Ia terlihat tidur sangat lelap dengan terus menggerak-gerakkan mulutnya, yang kadang tertutup dan terbuka. 

Tak sedikit warganet yang menaruh simpati dan mendoakan Shaka supaya cepat sembuh. 

"Lagunya bikin mau nangis, semoga cepet sembuh,cepet bangun," doa warganet. 

"Kasian banget Ya Allah, harusnya di usia2 Kaya dia lagi seneng2nya nyoba hal baru. Udh otw 2 tahun harusnya udah mau lari, tapi btw badannya lemu yah," kata yang lain. 

Akibat peristiwa ini, nenek dan ayahnya meninggal dunia, sementara ibunya mengalami luka serius dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Remaja 14 Tahun Tusuk Ayah dan Neneknya hingga Tewas di Cilandak Ditangkap Polisi

Seorang remaja berinisial MAS (14) melakukan penusukan terhadap keluarganya sendiri. Nenek dan ayahnya meninggal dunia, sementara ibunya mengalami luka serius

img_title
VIVA.co.id
30 November 2024