Dinda Hauw dan Rey Mbayang Taaruf, Felix Siauw: Pacaran Super Modus

Pernikahan Dinda Hauw dan Rey Mbayang
Sumber :
  • Management Dinda Hauw

VIVA – Pasangan selebriti, Dinda Hauw dan Rey Mbayang, mengejutkan publik dengan keputusan mereka untuk menikah di usia muda. Diketahui, Rey meminang Dinda di usia 21 tahun, sedangkan Dinda sendiri baru berusia 23 tahun. 

Adu Akting Bareng Rey Mbayang, Dinda Hauw Ngaku Gugup dan Tertantang

Pernikahan keduanya membuat banyak orang salut, karena tergolong berani mengambil keputusan seperti itu. Terlebih keduanya tidak berpacaran dulu, alias menjalani taaruf. Proses taaruf keduanya pun berlangsung singkat, yaitu hanya dua bulan. 

Mungkin, keduanya sudah paham betul mengenai konsep taaruf yang sangat dianjurkan oleh agama Islam ini. Meski awalnya Dinda ragu menerima pinangan Rey dan sempat tidak percaya dengan yang namanya taaruf. Dinda akhirnya memantapkan hati untuk menerima Rey, setelah kurang lebih dua minggu meminta petunjuk Allah lewat salat istikharah.

Apa itu Septorhinoplasty yang dilakukan Rey Mbayang?

Membahas soal taaruf, pendakwah, Ustad Felix Siauw turut memberikan penjelasan mengenai keunggulan taaruf jika dibandingkan dengan berpacaran.

Dalam sesi Q & A Ta'aruf, yang dibahas di channel YouTube-nya, Felix membuka pembahasan dimulai dari hal-hal yang dilarang oleh Allah, namun terkandung makna baik di dalamnya. 

Hidung Makin Mancung, Rey Mbayang Akui Jalani Operasi Septorhinoplasty

"Allah itu kalau melarang kita sesuatu, Allah itu akan mengganti dengan yang lebih baik. Allah akan mengganti dengan yang lebih bagus," ujarnya mengawali obrolannya mengenai taaruf, dikutip VIVA dari YouTube Felix Siauw, Rabu 15 Juli 2020. 

Kemudian, pendakwah yang juga seorang pebisnis itu juga menjelaskan soal pelarangan berpacaran. Tapi, tidak sekadar hanya melarang, menurut Felix, Allah akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih bagus. 

"Allah melarang kita pacaran dan berkhalwat. Allah akan mengganti dengan yang lebih bagus, yaitu taaruf," lanjut dia. 

Ustad kondang itu juga membeberkan mengenai manfaat-manfaat menjalani proses taaruf jika dibandingkan dengan pacaran. Selain meminimalisir kemaksiatan, ustad keturunan Tionghoa-Indonesia itu mengatakan, kalau taaruf adalah proses berkenalan yang sebenarnya. 

"Taaruf justru membuat orang benar-benar berkenalan. Enggak seperti pacaran yang perkenalannya palsu. Perkenalannya super modus dan penuh pencitraan. Tapi kalau taaruf itu benar-benar untuk menikah," kata Felix Siauw. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya