Kembali Kerja di Kantor, Bukan Cuma Anak yang Susah Ditinggal
- Instagram Arenafakta.
VIVA – Pandemi COVID-19 di berbagai penjuru negara di dunia mengakibatkan sejumlah kegiatan keseharian mengalami perubahan. Selama menghabiskan banyak waktu di rumah, bukan cuma mempererat hubungan ikatan (bonding) dengan keluarga. Tetapi juga bisa lebih dekat dengan penghuni rumah lainnya seperti hewan peliharaan.
Nah, beberapa waktu lalu, lebih dari tiga bulan semua orang menghabiskan waktu di rumah aja. Tak heran jika hewan peliharaan pun memiliki ikatan yang lebih erat dan dekat dengan para pemiliknya. Jadi bukan anak saja yang makin manja dengan ibunya, hewan peliharaan juga semakin lengket dengan para pemiliknya.
Namun permasalahannya, ketika pemilik harus kembali bekerja, tidak sedikit yang mengalami masalah di mana hewan peliharaan mereka "merengek" saat sang pemilik harus kembali bekerja. Lalu apa yang terjadi?
Baca Juga: #TanyaDokter: Aturan Minum Obat Hipertensi Vs Kolesterol
Dilansir dari laman Bloomberg hal ini terjadi lantaran hewan peliharaan menganggap bahwa selama kegiatan work from home, hewan pun berfikir bahwa sang pemilik ada untuknya selama 24 jam sehari.
"Mereka menganggap itu gaya hidup baru. Mereka berpikir, Akhirnya pemilik kita tahu bahwa kita ingin bersama mereka 24/7," kata pelatih anjing William Berloni.
Lalu bagaimana caranya untuk menyikapi hal tersebut? Berikut ini beberapa tips yang perlu diketahui para pemilik hewan peliharaan, agar si blacky, pinky hingga pushy tak sedih ketika ditinggal pemiliknya kembali bekerja.
Pisahkan
Setidaknya dua kali sehari selama satu jam, taruh hewan peliharaan di kamar dan tutup pintu. "Mereka akan protes, mereka akan berteriak, dan kamu hanya perlu membiarkan mereka menangis," kata Berloni, yang juga direktur pelatihan dan perilaku hewan untuk Masyarakat Kemanusiaan New York.
Saat kamu kembali, bertingkahlah seolah-olah kamu memiliki interaksi yang normal dan membosankan.
Baca Juga: Viral Bakso Lobster di Pontianak, Pembelinya Antre
Isolasi
Perpanjang waktu sendiri dari satu jam menjadi tiga hingga empat jam. Cobalah berbagai bentuk isolasi, seperti memasukkan anjing kamu ke dalam pet carier di dapur atau mengikatnya dengan tali di ruang tamu.
"Gunakan sebanyak mungkin alat berbeda, karena anjing memiliki lebih banyak fleksibilitas dan peluang untuk menjadi benar-benar pandai dalam keterampilan ini," kata Arden.
Beli mainan
Masukkan makanan anjing ke dalam mainan yang mengeluarkan makanan saat didorong. "Dengan adanya mainan ini, anjing dapat memiliki sesuatu untuk mengisi waktunya ketika kamu tidak ada," kata Arden.
Bawa ke tempat umum
Perkenalkan kembali mereka. Mulailah dengan menemukan tempat terbuka di dekat banyak kegiatan, duduk, dan biarkan anjing menyaksikan keramaian. Terkait berapa lama yang dibutuhkan untuk membuat anjing nyaman dengan waktu sendirian akan bervariasi dari hari ke bulan. "Setiap anjing merespons isyarat pemilik, sehingga pemilik mungkin melihat kecemasan itu," kata Berloni.
Agar berhasil ini juga bergantung pada sikap dari si pemilik. Pemilik harus dapat teguh untuk mencoba memisahkan diri dengan hewan peliharaan. Meskipun menyakitkan tapi perlu dipahami ini demi kebaikan hewan peliharaan dan pemiliknya. Jika kamu tidak membantu anjing menyesuaikan keadaan kembali, kamu akan memiliki masalah ketika kamu kembali ke kantor.
Perlu strategi yang pas, lakukan hal tersebut secara bertahap. Kamu juga harus membuat kembali jadwal hari kerja kantor, termasuk ketika kamu berjalan, memberi makan, bermain, dan terpisah dari anjing kamu.