7 Tips Membuat Kesan Pertama yang Hebat di Wawancara Kerja

VIVA – Ketika datang ke wawancara kerja, apakah kesan pertama adalah kesan terakhir? Beberapa mungkin setuju dengan ini dan yang lain mungkin tidak. Tapi tidak ada salahnya membuat kesan pertama yang sempurna di wawancara kerja jika itu bisa memberi Anda keunggulan atas kandidat lain. 

Pertama-tama, kesan pertama bukan hanya tentang penampilan.Jika Anda bertanya-tanya bagaimana cara memenangkan permainan mengesankan saat wawancara, berikut adalah beberapa tips mudah yang dapat digunakan dalam wawancara berikutnya dilansir dari Times of India.

Pakaian yang pantas

Saat memilih gaun atau pakaian untuk wawancara, Anda harus fokus pada apa yang sesuai dengan peran yang Anda wawancarai. Pastikan Anda tidak berpakaian terlalu murah atau terlalu mahal. Jika Anda mengenakan sesuatu yang formal, pilihlah dengan bijaksana.

Jangan memakai parfum atau cologne yang terlalu kuat. Anda perlu memikirkan banyak hal tentang apa yang harus Anda kenakan saat wawancara agar dapat membuat kesan yang baik.

Berlatih bagaimana menyapa

Memang benar bahwa latihan membuat pria, atau wanita, sempurna. Jadi, untuk menghindari kecanggungan, yang bisa menjadi rintangan dalam membuat kesan yang baik, bisa mempraktikkan bagaimana Anda akan menyapa pewawancara atau menjawab pertanyaan mereka. 

Anda dapat melakukannya di depan cermin atau mengambil bantuan anggota keluarga atau teman. Ini juga akan membantu meningkatkan kepercayaan diri.

Periksa profil pewawancara

Kadang-kadang, kita mungkin merasa sangat sulit untuk berbicara atau menyampaikan maksud di depan orang asing. Jadi, selalu merupakan ide bagus untuk mengetahui tentang pewawancara Anda, orang seperti apa dia, pandangan dan keyakinannya dan lain-lain. Dalam dunia digital saat ini, cukup mudah untuk mengetahui tentang seseorang. 

Anda dapat mengambil bantuan dari situs jejaring profesional seperti LinkedIn untuk mengetahui siapa pewawancara Anda. Sehingga Anda dapat berbicara tentang bidang minat yang sama atau mengajukan pertanyaan kepada orang yang mungkin menarik baginya.

Pelajari tentang organisasi

Kami percaya jika Anda akan pergi untuk wawancara, Anda pasti akan memiliki ide yang jelas tentang peran yang Anda lamar. Tetapi jangan hanya membatasi penelitian Anda untuk itu. Cobalah untuk mencari tahu tentang organisasi, itu budaya kerja, program CSR dll.

Hal ini akan membantu Anda berbicara tentang organisasi dan juga akan mengesankan pewawancara untuk mengetahui Anda memiliki pengetahuan yang baik tentang tempat itu.

Perhatikan bahasa tubuh Anda

Bahasa tubuh berbicara banyak tentang sikap dan kepercayaan diri Anda. Anda harus berlatih bagaimana melakukan jabat tangan yang sempurna. Telapak tangan yang berkeringat adalah bencana besar.

Selalu bawa sapu tangan dan gunakan itu untuk menyeka tangan Anda (tetapi lakukanlah secara diam-diam atau sebelum memasuki ruang wawancara) sebelum berjabatan tangan. Jika Anda tidak percaya diri berjabatan tangan, 'namaste' sama baiknya.

Jangan membungkuk saat duduk; jangan gelisah atau keras saat menjawab. Membaca sedikit tentang bahasa tubuh akan membantu Anda mempersiapkan diri dengan lebih baik.

Jujurlah

Sering kali, kita akhirnya memasang wajah yang sangat serius karena gugup. Karena itu sangat penting untuk menjawab setiap pertanyaan dengan senyum karena walaupun Anda salah menjawab, setidaknya senyum Anda akan berbicara banyak tentang kepercayaan diri.

Sampaikan terima kasih ke pewawancara 

Terlepas dari bagaimana wawancara berjalan, jangan pernah lupa mengucapkan terima kasih kepada pewawancara karena memberi Anda kesempatan untuk bertemu mereka dan memberi Anda waktu. 

Bahkan jika Anda kecewa atau tahu bahwa Anda tidak berhasil, bersyukurlah karena mendapat kesempatan untuk tampil dalam wawancara. 

Halaman Selanjutnya

Jujurlah