Gak Ada yang Percaya, Foto Ini Sebenarnya adalah Lukisan Tangan
- Instagram/Philipp Weber
VIVA – Seniman Jerman Philipp Weber, spesialis lukisan sangat realistis, membuat sebuah potret model wanita yang akan sulit dibedakan dari foto resolusi tinggi pada pandangan pertama.
Lahir di tahun 1974 di Rostock, Jerman, Philipp Weber menunjukkan minat pada seni ketika hanya berusia 3 tahun, dan terus membuat terkesan orangtuanya serta guru seninya seiring pertumbuhannya. Weber lulus dari Universitas Seni prestisius di Berlin tahun 2002 dengan nilai tinggi. Karyanya pun telah membuat tercengang banyak pengkritik seni dengan lukisannya yang sangat realistis.
Melihat bagaimana detail luar biasa hasil karyanya, mudah mengetahui jika beberapa di antaranya butuh waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun bagi sang artis untuk menyelesaikannya.
"Beberapa orang tidak percaya kalau semuanya dilukis. Mereka berpikir, aku melukis di atas foto dengan cat minyakku. Itu mengenai level kedua. Mengenai apa yang ada di bawah permukaan yang tidak pasti," ujar Weber kepada Caters News dikutip laman Oddity Central.
Bagi Weber, hiperrealisme bukan hanya detail maksimum, tapi lebih kepada perasaan yang maksimal.
Meski proses artistiknya memang melibatkan foto, tapi Philipp Weber tidak melukis di atas foto. Dia memulai dari sketsa adegan yang akan dilukis, kemudian merencanakan pengambilan foto profesional yang melibatkan profesional model, fotografer, dan make up artist, lalu akhirnya melukis replika yang hampir sempurna menggunakan cat minyak.
"Level detail dari master zaman dahulu selalu menarik bagiku. Begitu juga dengan generasi pertama fotorealis seperti Chuck Close. Mereka adalah panutanku dan inspirasi untuk bekerja seperti ini," lanjut Weber.
Karya Philipp Weber terdiri dari lapisan-lapisan di atas lapisan warna, di mana dia menambahkan hingga mendapatkan level detail yang diinginkan. Terkadang butuh bertahun-tahun hingga dia benar-benar puas dengan karyanya. Apakah itu sesederhana sehelai rambut atau kontur di sana dan di sini, seniman itu tidak beristirahat hingga lukisannya benar-benar sempurna. Dan itu benar-benar terlihat.
Karya seni Weber bisa terjual hingga sekitar lebih dari Rp280 juta untuk satu lukisan. Dan, menilai dari tingkat realismenya, dia mampu mencapainya hanya dengan kuas lukis.