China Ejek Kesombongan Amerika yang Kini Parah Diserang Corona

Amerika China.
Sumber :
  • PressTV

VIVA – Kantor berita resmi China telah menerbitkan animasi pendek untuk mengolok-olok Amerika terkait serangan Virus Corona atau COVID-19.

Dalam sebuah animasi berjudul "Once Upon a Virus," Xinhua menunjukkan tokoh seperti Lego yang mewakili kedua negara ketika mereka bertindak di atas panggung dan perdagangan duri.

Sisi Cina, ditampilkan dalam bentuk prajurit yang mengenakan topeng wajah, mencemooh Amerika Serikat, dilambangkan oleh Patung Liberty, dan respons lambat Amerika terhadap penularan mematikan.

Dalam video tersebut, diposting secara online dan dilihat 1,6 juta kali di Twitter, Cina memperingatkan AS tentang beratnya masalah, sementara Washington menolak peringatan dan kemudian menyalahkan Beijing karena tidak meningkatkan alarm lebih cepat.

Amerika China.

"Kami menemukan virus baru," kata prajurit itu.

"Terus?" jawab Patung Liberty. "Ini hanya flu."

Prajurit itu kemudian bertanya kepada patung itu, "Apakah kamu mendengarkan dirimu sendiri?" ketika ia mulai memerah karena demam dan dihubungkan ke infus.

WHO Nyatakan COVID-19 Bukan Lagi Darurat Kesehatan Global

Animasi berakhir dengan patung yang mengatakan, "Kami selalu benar, bahkan ketika kami bertentangan dengan diri kita sendiri," sementara China menjawab.

"Itulah yang paling saya sukai dari Anda orang Amerika, konsistensi Anda."

Ilmuwan China Ungkap Kemungkinan COVID-19 Berasal dari Manusia

Seperti sudah diketahui, Amerika merupakan negara paling parah diserang corona, jumlah penderita corona di negara ini sudah lebih dari satu juta jiwa, tercatat sudah 1.158.341 penderita. 67.686 orang meninggal dunia dan baru 180 ribu penderita bisa disembuhkan.Amerika China.

Sebenarnya Amerika sudah diperingatkan banyak pihak agar waspada terhadap corona. Bahkan China sendiri sudah menyebut sebenarnya corona telah menyerang Amerika sebelum Kota Wuhan. Tapi Amerika tak menggubrisnya, dengan pongah Amerika yakin mampu menghadapi corona.

Resmi! AS Putuskan Cabut Darurat COVID-19

Namun faktanya, Amerika benar-benar belum siap menghadapi pandemi, terbukti mereka kedodoran menyiapkan peralan medis ketika jumlah penderita meledak tinggi.

Meski dalam kondisi parah, Presiden Donald Trump malah sibuk menebar tuduhan tak berdasar tentang asal virus itu. China menjadi sasaran tembak Trump.

Presiden Jokowi dicek kesehatan sebelum divaksinasi booster COVID-19 tahap dua

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Lantas bagaimana jejak perjalanan mewabahnya virus mematikan Sars-CoV-2 tersebut, hingga langsung memunculkan situasi pandemi yang mencekam di Tanah Air?

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2024