Cegah Corona, Perumahan hingga Pasar di Bekasi Disemprot Disinfektan
- Istimewa
VIVA – Pandemi COVID-19 telah menimbulkan dampak ekonomi terhadap masyarakat. Terutama para pedagang yang pemasukannya semakin berkurang karena penerapan pembatasan sosial.
Damai Putra Group (DPG) yang bulan April 2020 ini berusia 39 tahun berkomitmen untuk terus menciptakan ruang kehidupan yang menyenangkan untuk tumbuh dan berkembang yang memberikan dampak positif terhadap sosial, ekonomi dan lingkungannya.
Di tengah tantangan pandemi corona, DPG tetap peduli terhadap masyarakat sekitar sesuai dengan nilai perusahaan yaitu people dan misi perusahaan untuk turut berperan serta membangun Indonesia menjadi lebih baik. DPG memberikan bantuan kepada pedagang UMKM di Pasar Modern Kota Harapan Indah yang terdampak langsung pemasukan hariannya karena
pandemi virus corona ini.
Di kawasan proyek yang dikembangkan, DPG memastikan untuk tetap menjaga kenyamanan penghuni dengan melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala dan menyediakan jasa Layanan Pesan Antar Pasar Modern Kota Harapan Indah (KHI) yang menjadi salah satu solusi untuk penghuni KHI di tengah situasi saat ini.
Selain pada para pedagang UMKM, sebelumnya bantuan juga diberikan pada warga kurang mampu di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi. Bantuan yang diberikan berupa beras 5 kilogram sebanyak 500 bungkus.
DPG juga tetap optimis dalam menjalankan aktivitas pemasaran meskipun sebagian besar dalam kondisi work from home (WFH). Sejumlah langkah dan strategi dilakukan menyesuaikan kondisi saat ini salah satunya pemasaran aktif melalui digital marketing.
“Untuk aktivitas pemasaran fokus kami adalah pada rumah siap huni dengan banyak pilihan produk dan harga. Kami tidak stop pembangunan tapi tetap disesuaikan dengan jadwal serah terima dan masih berlanjut meskipun ada perlambatan aktivitas”, ujar Hadiputra Sales Department Head DPG.
CIA Dukung Teori COVID-19 dari Kebocoran Lab di China, Beijing Minta AS Stop Manipulasi
China meminta AS berhenti mempolitisasi dan memanipulasi isu asal-usul virus corona, berhenti mencemarkan nama baik negara lain, dan berhenti melemparkan kesalahan.
