Layanan Gaji Ini Bisa Bikin Karyawan Lupakan Istilah Tanggal Tua
- vstory
VIVA – Seiring dengan ketatnya persaingan bisnis, perusahaan harus terus meningkatkan kinerja karyawan untuk dapat berinovasi. Peningkatan kinerja tersebut bisa terdongkrak apabila perusahaan memberikan benefit terbaik bagi karyawan.
Salah satu pemenuhan aspek kesejahteraan karyawan adalah gaji. Karena itu perusahaan harus bisa memastikan gaji diberikan ke karyawan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Sehingga karyawan bisa fokus menggenjot kinerjanya dan apa yang menjadi target perusahaan tercapai.
Waktu penggajian yang biasanya dibayarkan pada akhir bulan kadang kala menjadi momok bagi pekerja. Hal itu lah yang mendasari munculnya istilah ‘tanggal tua’ di kalangan pekerja.
Menjawab kegundahan tersebut, Asia Impact Development Co Ltd (AID) melalui PT Beever System Indonesia, menyediakan teknologi pengelolaan keuangan karyawan berbasis digital. Layanan ini bisa digunakan oleh perusahaan agar masalah gaji tidak menghambat para pekerjanya untuk berinovasi.
Founder dan Chief Executive Officer AID Hitoshi Sugamoto menjelaskan, layanan yang ditawarkan perusahaan ini memungkinkan penarikan gaji di muka (Kasbon Gaji) untuk karyawan perusahaan.
Gaji itu pun bisa diterima secara langsung berdasarkan jumlah hari kerja dalam bulan berjalan. Jadi, karyawan tidak perlu menunggu hingga tanggal gajian yang telah ditetapkan bila ada keperluan mendesak.
"Teknologi ini juga direncanakan untuk dapat terintegrasi dengan instrumen uang elektronik sebagai sarana pencairan Kasbon Gaji tersebut. Sehingga karyawan dapat melakukan transaksi secara muda tanpa perlu ke lokasi ATM untuk mengambil uang tunai," ujar Hitoshi dikutip dari keterangannya, Jumat 13 Maret 2020.
Dia menjelaskan, untuk mewujudkan teknologi tersebut menjadi solusi bagi para karyawan, Beever akan bekerjasama dengan institusi keuangan berlisensi sebagai pihak penyedia dana.
“Saat ini kami juga tengah menjajaki potensi kolaborasi dengan OttoCash selaku penerbit uang elektronik yang telah memiliki izin dari Bank Indonesia,” ujar Sugamoto.
Sementara itu, Direktur OttoCash Yulius Purnama mengatakan, saat ini pihaknya tengah mempelajari teknologi kasbon gaji dengan uang elektronik tersebut. Kerja sama dengan merchant mitra OttoCash pun dimungkinkan.
“Saat ini kami tengah melakukan evaluasi berbagai bentuk potensi kerjasama untuk diimplementasikan ke aplikasi-aplikasi partner yang telah bekerjasama dengan OttoCash,” tegas Yulius.
Sugamoto menambahkan, dengan layanan teknologi ini karyawan tidak perlu lagi khawatir menunggu kapan waktu gajian tiba untuk menutupi kebutuhannya. Penarikan gaji di muka dapat dilakukan secara aman, mudah dengan biaya admin rendah, serta cair dalam waktu singkat yang dapat digunakan untuk kebutuhan dana mendesak.
Kemudian, karyawan melunasi dengan cara pemotongan gaji melalui sistem informasi HRD dari perusahaan yang bekerjasama.
“Dengan teknologi ini kami membawa slogan ‘Bebas Pilih Kapan Tanggal Gajianmu’ dan tantangan berikutnya adalah mengembangkan solusi HR yang inovatif
dengan berbagai instrumen keuangan lainnya,” tutup Sugamoto.
AID dan OttoCash berharap potensi kolaborasi ini dapat terwujud dan mendorong pertumbuhan keuangan inklusif, sekaligus mengajak lebih banyak pihak untuk terlibat dan berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di masa datang.