Tunda Pernikahan Demi Pasien, Dokter Ini Meninggal Terinfeksi Corona
- Youtube
VIVA – Seorang dokter berusia 29 tahun dari Wuhan, China, yang rela menunda pernikahannya untuk membantu menangani pasien virus corona, meninggal pada Kamis, 20 Februari 2020, akibat terinfeksi virus mematikan itu.
Berdasarkan keterangan yang didapat dari sebuah postingan Facebook yang diunggah oleh People's Daily, dokter bernama Peng Yinhua, seharusnya melangsungkan pernikahan pada Sabtu, 1 Februari 2020 lalu. Namun, ia mengundurkan tanggalnya agar dia bisa membantu melawan COVID-19.
Karena wabah COVID-19, dokter paru dan perawatan kritis di rumah sakit First People's itu tidak menyebar undangan, bahkan dia tidak menyewa gedung untuk pernikahannya. Peng bahkan tidak bisa menghabiskan waktu dengan tunangannya selama Tahun Baru Imlek.
Saat sedang berjuang melawan COVID-19, Peng terinfeksi virus tersebut dan akhirnya dirawat di rumah sakit pada 25 Januari. Tidak lama setelah itu, keadaannya memburuk dan pada 1 Februari, di mana seharusnya dia menikah, ia masuk ICU.
Pada Kamis, 20 Februari 2020, Peng meninggal dunia pukul 09.50 malam waktu setempat. Banyak warganet yang berduka atas kematian dokter Peng. Mereka berharap semoga tidak ada lagi petugas medis yang meninggal karena terinfeksi COVID-19.
"Dia kuat dan optimis," kata seorang pasien yang mengenalnya di rumah sakit, dilansir World of Buzz, Minggu 23 Februari 2020.
"Dia seharusnya memiliki masa depan dan kehidupan yang lebih baik. Saya benar-benar tidak ingin melihat dokter lain mati," tulis warganet.
Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19
Lantas bagaimana jejak perjalanan mewabahnya virus mematikan Sars-CoV-2 tersebut, hingga langsung memunculkan situasi pandemi yang mencekam di Tanah Air?
