Asyik Banget, Sapi di Peternakan Ini Juga Dapat Perawatan Pedicure

Sapi di peternakan Greenfields di Malang
Sumber :
  • VIVA/Shalli Syartiqa

VIVA – Buat wanita, melakukan pedicure atau merawat kuku kaki di salon sudah menjadi hal lumrah. Apalagi buat para kaum Hawa yang tinggal di kota-kota besar. Biasanya mereka menginginkan kukunya agar terlihat lebih bersih, cantik dan sehat.

Ke Vietnam, Mentan Amran Jajaki Kerja Sama Tingkatkan Produktivitas Sapi Perah dan Pedaging

Tapi ternyata, melakukan perawatan kuku kaki atau pedicure tidak hanya dilakukan oleh manusia saja, lho. Sapi-sapi yang ada di peternakan di Desa Babadan, Kecamatan Ngajum, Malang, Jawa Timur, juga enggak mau kalah dengan melakukan perawatan serupa.

VIVA berkesempatan mengunjungi pabrik dan peternakan sapi Greenfields di Malang, Jawa Timur. Di mana sapi-sapi di sini dirawat dengan sangat baik. Sapi-sapi yang ada di sini semuanya impor, jenisnya adalah Holsten dan Jersey.

KPC Sulap Lahan Bekas Tambang Jadi Peternakan Sapi Terpadu

Agar sapi-sapi ini bisa tetap sehat dan menghasilkan susu yang berkualitas, perawatannya tidaklah sembarangan. Makanannya harus bernutrisi, kebersihan kandang harus diperhatikan dengan baik, bahkan kuku-kukunya pun harus dirawat, yaitu dipedicure.

"Untuk perawatan kuku itu dua bulan sebelum melahirkan. Nanti setelah itu, di pertengahan dia laktasi atau 150 hari setelah melahirkan. Nah, setelah itu dua bulan lagi sebelum melahirkan, begitu aja terus. Jadi, dalam satu kali laktasi dia dua kali dipedicure," ujar Hani Yudayan, Head of Farm 1, PT. Greenfields Indonesia, saat berkeliling di peternakan di Malang, Jawa Timur. 

Bantu Peternak, Hadi Apriliawan Kembangkan Mesin Pasteurisasi Susu Sapi Perah

Hani menambahkan, tujuan sapi-sapi tersebut dipedicure adalah untuk alasan kesehatan dan kenyamanan sapi itu sendiri. 

"Sapi itu berdiri bukan menggunakan telapak, tapi pada kuku itu sendiri. Jadi kalau kukunya terlalu panjang akan kesusahan untuk bergerak, menuju tempat pemerahan, untuk makan, beraktivitas, dia akan mengalami kesusahan," lanjut dia. 

Alasan lain adalah untuk kesehatan. Karena bentuk kuku sapi itu terbelah, jika tidak dipotong, nanti ada celah di antara kuku yang memudahkan kotoran masuk sehingga dapat menyebabkan infeksi.

Program Makan Bergizi Gratis, Program Makan Siang Gratis

BGN Sebut Susu dalam Program Makan Bergizi Diprioritaskan untuk Daerah Miliki Sapi Perah

Badan Gizi Nasional (BGN) menyampaikan pemberian susu dalam menu makanan dari Program Makan Bergizi Gratis diprioritaskan untuk daerah-daerah yang memiliki sapi perah.

img_title
VIVA.co.id
6 Januari 2025
img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut