Dinding Katedral Terbuat dari Tengkorak dan Tulang Manusia
- Istimewa
VIVA – Sebuah tembok menyeramkan yang terbuat dari tulang dan tengkorak manusia telah ditemukan di sebuah katedral di Ghent, Belgia. Peneliti yang menemukannya adalah Ruben Willaert saat menjelajahi Katedral St Bavo.
Dilansir dari situs Mirror, Selasa, 18 Februari 2020, dinding bagian bawah ini terdiri dari tulang paha dan tulang kering orang dewasa, yang diperkirakan berasal dari abad 15. Dalam rilis resmi dikatakan bahwa tulang adalah bagian terpenting dalam sebuah kehidupan.
"Itu sebabnya pelestarian di abad pertengahan menjadi sangat penting. Ketika membersihkan kuburan, mereka tidak bisa hanya membuang tulang. Itu lah mengapa batu bata masih minim digunakan di rumah-rumah dekat pemakaman yang kemudian dibangun sebagai dinding gereja," jelasnya.
Tulang yang dipilih ini, tulang panjang dan tengkorak kemungkinan untuk kemudahan. Di kuburan mereka tidak akan berlama-lama, sehingga bukan tulang kecil-kecil atau rapuh yang dipilih, seperti tulang belakang, rusuk, tangan dan kaki.
Tim juga tidak melihat pemilihan tulang berdasarkan usia dan jenis kelamin. Jika dilihat dari struktur tulangnya, tampaknya berasal dari kuburan normal. Artinya tidak ada seleksi berdasarkan jenis kelamin dan usia.
"Sangat mengejutkan bahwa tidak ada tulang dari anak-anak dan remaja. Usia mereka tidak ditemukan di sini, tapi dinding ini memiliki ciri khas dari kuburan yang telah dibersihkan," ujarnya.
Tulang anak kecil dan tulang rapuh tidak dikumpulkan. Kuburan selain orang dewasa biasanya memang luput dari perhatian dan perawatan, berbeda dengan kuburan orang dewasa.