Wabah Virus COVID-19, Pria Buat Buket Hand Sanitizer untuk Valentine

Buket hand sanitizer dan masker untuk Valentine
Sumber :
  • Facebook

VIVA – Umumnya, Valentine menjadi momen untuk mengungkapkan rasa sayang kepada pasangan. Beberapa hal yang biasanya dilakukan adalah dengan memberikan buket bunga. Namun, berbeda dengan seorang pria asal Filipina.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Bukan bunga, pria yang diketahui bernama Rigel Thomas yang berasal dari Cebu ini lebih memilih memberikan bukt yang terbuat dari hand sanitizer hingga masker. Buket itu dibuat mengingat wabah virus corona COVID-19 yang sudah menjangkit wilayah Asia Tenggara. Karena wabah itu, banyak orang kesulitan mendapatkan masker dan cairan pembersih tangan.

Melalui akun Facebooknya, dia membuat sebuah unggahan yang menyebut dirinya telah membuat sebuah buket antivirus corona untuk merayakan Hari Valentine. Dia juga menjelaskan bahwa akan memberikan buket itu kepada lima gadis yang beruntung.

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

Dalam unggahan itu dia menjelaskan alasan membuat #AntiCoronaBouquets, yaitu untuk 'memberikan kesadaran akan pentingnya kebersihan' dan mengatakan kepada para pengikutnya bahwa dia ingin mereka menjadi 'aman dan sehat dan bebas virus'.

"Yang perlu kamu lakukan untuk memenangkan Bouquets Anti-Corona adalah seperti pos ini," tulisnya seperti dikutip laman World of Buzz.

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

"Di mana kelima gadisku?" lanjut unggahannya.

Buket berisikan hand sanitizer, masker, serta sabun antibakteri itu diketahui bernilai sekitar Rp165 ribu.  Hand sanitizer, masker, serta sabun antibakteri itu juga dirangkai dengan hiasan bunga.

Rigel Thomas mengatakan bahwa ia menciptakan karangan bunga ini untuk meringankan suasana sejak virus corona COVID-19 menghantam Filipina. Unggahannya itu kemudian mendapat 1.400 likes dan telah dibagikan sebanyak 5.300.

"Saya menemukan ini sangat indah," komentar seorang warganet.

"Jujur, apa yang lebih panas daripada tidak mendapatkan infeksi mematikan?" warganet lain berkomentar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya