8 Tradisi Perayaan Imlek Seru di Berbagai Negara
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Hari ini masyarakat etnis Tionghoa merayakan Tahun Baru China atau Imlek. Tidak hanya di China, perayaan ini pun dirayakan oleh seluruh masyarakat keturunan China di berbagai tempat di penjuru dunia. Itu karena banyak masyarakat China yang meninggalkan negaranya dan menetap di negara lain.
Sejauh ini, ada sekitar 15 negara yang menetapkan Imlek sebagai salah satu hari libur nasional. Berbagai tradisi perayaan Imlek pun berkembang di berbagai negara. Berikut ini beberapa perayaan Imlek unik di seluruh dunia, dilansir dari laman Travel China Guide, Sabtu, 25 Januari 2020.
Singapura
Sekitar 70 persen populasi Singapura merupakan masyarakat etnis China. Meski begitu, perayaan Imlek di Singapura pun sedikit berbeda. Namun, sebagian besar dari mereka mempertahankan tradisi aslinya.
Di Malam Tahun Baru, sashimi, keripik dengan sayuran dan daging disiapkan di atas meja. Ketika semua anggota keluarga mengambil tempat duduk mereka, mereka bersaing satu sama lain untuk menikmati hidangan tersebut.
Jika mereka mengangkat makanan menggunakan sumpit dengan tinggi-tinggi, diyakini mereka akan mendapatkan keberkahan lebih banyak di tahun depan. Untuk kegiatan publik, orang biasanya berduyun-duyun ke Kreta Ayer Square untuk mengunjungi pasar kaget, Chingay Parade dan pertunjukkan barongsai.
Hadiah yang paling populer diberikan saat Imlek adalah jeruk, yang merupakan pertanda kebahagiaan. Saat mengunjungi kerabat dan teman, orang Singapura akan membawa dua jeruk di dalam kotak sebagai hadiah, dan tuan rumah juga akan memberikan dua jeruk sebagai imbalan.
Orang-orang pun mempertahankan tradisi dengan mengenakan pakaian dan topi baru dan mereka bahkan mengganti seprai dan selimut baru.
Malaysia
Selama perayaan Imlek, semua area komersil di Malaysia, akan dihiasi dengan lentera, bunga sakura dan jeruk. Perayaan terbesar Imlek akan dilangsungkan di Kuala Lumpur, dengan berbagai festival meriah yang dapat menarik 30 juta orang yang akan ambil bagian dalam perayaan tersebut.
Selain itu, di antara semua barang festival, nanas adalah hadiah paling populer, karena orang percaya bahwa buah ini bisa membawa keberuntungan. Selama Tahun Baru Imlek, ada kompetisi kaligrafi tahunan yang memungkinkan setiap orang untuk ikut serta.
Filipina
Acara Tahun Baru Imlek menjadi hari penting bagi masyarakat China yang mendiami Filipina. Tercatat ada 100 juta orang dan yang paling banyak berasal dari Fujian, China. Tak heran jika perayaan Imlek di sana tidak jauh berbeda dengan di Fujian.
Kue beras, yang juga disebut Niangao, disajikan sebagai menu utama. Pada hari pertama di Tahun Baru, orang tidak akan memasak tapi memakan sisa makanan di hari sebelumnya. Hal ini dipercaya bisa membuat mereka mendapatkan sesuatu yang lebih besar dari yang mereka butuhkan.
Terlepas dari kebiasaan yang paling sering dilihat seperti memberi angpao dan tarian barongsai, masyarakat setempat akan menggantung delapan buah berbentuk bulat di rumah mereka untuk dekorasi, termasuk nanas, jeruk, apel, anggur, mangga, lemon, semangka dan pepaya.
Vietnam
Tahun Baru Imlek yang disebut Tet dalam bahasa Vietnam telah berkembang menjadi hari libur nasional bagi semua warga negara sana.
Dalam perayaan ini, masyarakat akan menghidangkan makanan utama, Zongzi, yakni sejenis nasi ketan bulat atau berbentuk persegi yang dibungkus daun buluh atau bambu.
Mereka akan membeli bunga persik untuk menangkal roh jahat dan tanaman pot cumquat agar mendapat keberuntungan. Vietnam memiliki tradisi khusus yang disebut Xong Tet, yang merujuk pada nasib baik atau buruk yang dibawa oleh tamu pertama.
Kepribadian dan kondisi kehidupan tamu pertama melambangkan keberuntungan tuan rumah di tahun yang akan datang, jadi biasanya sebelum Tet, pemilik rumah akan mengundang orang yang jujur, baik atau kaya untuk datang berkunjung terlebih dahulu.
Amerika Serikat
Setidaknya ada 2,7 juta orang China yang tinggal di California, San Francisco, New York, Seattle dan Washington DC di Amerika Serikat. Beragam acara pun digelar, seperti Festival Lentera, bersamaan dengan tarian barongsai.
Chinatown di San Francisco, pun biasanya juga akan menggelar parade di Grant Avenue dan Kearny Street secara besar-besaran. Orang membawa spanduk warna-warni, drum dan petasan untuk menghidupkan suasana festival.
Kanada
Festival ini megah biasanya dipusatkan di Vancouver dan Toronto. Kegiatan festival Imlek biasanya meliputi parade jalanan, konser musik tradisional, festival yang menampilkan tarian, kostum tradisional, kembang api, bazar dan beberapa pameran seni lainnya.
Selama liburan, sebagian besar toko, perusahaan dan restoran China akan tutup. Sementara itu, beberapa jalan dan blok juga akan ditutup.
Inggris
London mengklaim bahwa mereka menjadi tuan rumah perayaan Tahun Baru Imlek terbesar di luar Asia. Itu karena p[eningkatan signifikan populasi etnis China yang tinggal di sana. Hal ini diamati setiap tahun di Chinatown, Leicester dan Trafalgar Square.
Komunitas China biasanya mengadakan parade dan perayaan lainnya. Perayaan juga membangkitkan minat masyarakat setempat dan memotivasi mereka untuk ikut serta. Pertunjukan musik dan tarian tradisional Tionghoa, berbagai masakan China, pertunjukan budaya dan seni, lentera dan kembang api membuat kota ini dipenuhi barang antik dari China kuno.
Australia
Perayaan Tahun Baru Imlek biasanya akan terpusat di Chinatown Sidney. Perayaan tersebut menggabungkan pasar yang semarak, bazar makanan, parade kostum, pertunjukan opera tradisional hingga pertunjukan lentera dan kembang api.